Oleh : Apir Imami
Diary atau buku harian merupakan deretan catatan berbagai kisah dan peristiwa yang dialami seseorang. Beragam bentuk tulisan yang bisa dituangkan lewat Diary.
Penulis biasa menggunakan Diary sebagai lahan untuk menuangkan cerita sehari-hari, 'quote,' puisi, dan kata mutiara. Kebiasaan itu dimulai sejak SD sampai sekarang (27 tahun). Meskipun sering bolong menulis, tetapi hingga kini dapat menghasilkan sekitar 7 Diary yang cukup tebal.
Saat lagi rindu dengan masa silam, tinggal buka dan baca lagi. Kadang buat senyum-senyum sendiri. Eits ...! Masih waras ya. Apalagi waktu SD-SMP-SMA. Banyak sekali cerita yang mengundang tawa terbahak-bahak (tutup mulutnya). Asli, ternyata dari catatan sederhana itu mampu membuat hati dan pikiran senang. Alhamdulillah. Semoga berkah.
Selanjutnya, dengan beraneka tulisan yang dapat kita tuangkan dalam Diary. Baru disadari, bahwa dari tulisan remeh dan uneg-uneg yang sempat menari di hati mengandung jutaan ide jika dituangkan dalam bentuk tulisan. Diantaranya, dari Diary kita dapat membuat puisi, cerpen, novel, dan sebagainya.
Dalam satu kisah saja dapat dijadikan puisi dan cerpen apalagi berhari-hari kita menjalani kehidupan berarti banyak karya yang dapat kita hasilkan. Allahu Akbar. Kerenkan?
Oleh sebab itu, sahabat pecinta dunia Literasi. Mari kita giatkan diri untuk rutin mengisi Diary. Karena menulis itu sangat menyenangkan. Serta berbagai mimpi yang dapat terwujud melalui Diary.
Jambi, 01 November 2020