Lihat ke Halaman Asli

Apir Imami

Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Perawat di Pinggir Kota

Diperbarui: 28 Oktober 2020   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Apir Imami

Membantu banyak nyawa adalah tugas utama, tidak peduli siapa mereka, begitu pula malam menyapa diserang kantuk tak terhingga, kau tetap setia

Siang pun sama tidak jauh beda, silih berganti manusia berdatangan dengan segudang problema, meski mata bersambut lelah sebagai pertanda, agar sejenak bersantai ria

Tapi... hati mulia tetap mutiara, "tak usah cemas, saya mampu menghadapi ini semua," katamu suatu ketika

Binar mata semakin kentara, serta senyuman yang mengajak manusia terpana, mereka menyangka kau baik-baik saja, namun ... tak banyak yang tahu bahwa di ruang hati nan istimewa terselip cerita tak terkata, hingga lelah airmata

Bingkisan untukmu selalu berbentuk doa, semoga kau bergelimang kebaikan dan anugerah dari-Nya, hai perawat di pinggir kota

Jambi, 28 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline