Lihat ke Halaman Asli

Apir Imami

Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Sentral Kehidupan yang Abadi

Diperbarui: 26 Oktober 2020   04:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Apir Imami

Bila mendung menyapa bumi, masih ada sinar mentari yang menguak tumpukan awan yang menebal memberikan cerah yang berarti

Bila gulita menghiasi, masih ada pelita yang menerangi

Bila dahaga menguasai, masih ada air sejuk yang mengalir tiada henti

Bila gundah-gulana semakin menyita diri, kemarilah ... ikuti nasihat ini, nanti akan bertemu penawar sejati

Sentral kehidupan yang abadi

Yakni, mendekat dan setia kepada Tuhan Yang Maha Berdiri Sendiri

Jambi, 25 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline