30 Desember 2010. Setelah menonton video penampakan UFO di Elista Rusia pada salah satu situs berita nasional, kepalaku malah makin pening. Andai berita itu benar, dan UFO memang ada maka aku akan kehilangan Tuhan! Tuhan yang aku percaya sudah menjaga aku dari kecil, Tuhan yang selama ini aku mintai tolong kala dalam kesusahan, Tuhan yang sering jadi tempat curhat saat aku lagi stress. Dalam kitab suci, tertulis, Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya dan mahluk hidup itu adanya cuma di bumi. Tak sedikitpun disinggung soal UFO. Nah, kalau UFO benar ada, apakah dia juga diciptakan oleh Tuhan yang sama dengan Tuhanku? Kenapa Tuhan merahasiakan kenyataan bahwa kita sebenarnya punya sepupu jauh yang tinggalnya nun jauh di galaksi lain. Padahal mungkin saja mereka diciptakan jauh lebih dulu dari pada manusia. Lihat saja penguasaan teknologinya yang jauh melampaui umat manusia di bumi. UFO sudah berhasil mengunjungi kita, sementara manusia sampai sekarang belum bisa mendeteksi dimana lokasi tempat tinggal mereka. Bahkan dimasa peradaban manusia masih dalam kategori kuno, sudah ada legenda legenda yang menyinggung keberadaan UFO. Bukan tak mungkin cerita cerita yang menghubungkan keberadaan UFO dengan Piramid di Mesir, stonehenge di Inggris, Nazca Lines di Peru memang benar adanya.
Aku benar benar bingung. Dari kecil aku sudah diajarkan bahwa tak ada Tuhan lain, selain Tuhan yang menciptakan langit, bumi beserta isinya. Tuhan yang selama ini menjadi junjungan agama agama yang ada di muka bumi. Coba bayangkan andai saja UFO itu diciptakan oleh Tuhan lain, sebab Tuhan kita tidak pernah mengakui adanya ciptaan lain selain manusia. Bukankan ini berarti Tuhan kita punya keluarga? Siapa tahu Tuhan memiliki kakak yang menjadi penguasa di galaksi lain. Entahlah. Padahal dalam kitab suci jelas jelas Tuhan berkata, hanya ada 1 Tuhan. Apa mungkin alam semesta yang dimaksud dalam kitab suci hanya sebatas galaksi tempat bumi menetap? Semoga saja UFO itu tidak benar ada hingga aku bisa yakin bahwa Tuhanku tidak mendustai aku. Aku takut akan kehilangan Tuhan.
Oh Tuhan, ampunilah aku.