Lihat ke Halaman Asli

Bubarkan KPSI dan PSSI. Apakah pengurus PSSI dan KPSI Pernah Membaca Berita ???

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Mungkin pengurus KPSI dan PSSI ga ada yang pernah baca koran atau berita lainnya.
----------------------------------------------------------------------------------

Solo - Suporter Pasoepati menggelar aksi long march terkait meninggalnya mantan pemain klub Persis Solo, Diego Mendieta. Mereka juga menuntut PSSI dan KPSI bubar saja jika tak mau bersatu.

Aksi long march tersebut, Selasa (4/12/2012) siang, dimulai dari mess Persis Solo yang berada di Jl. Kebangkitan Nasional, Sriwedari, dan berakhir di depan Patung Slamet Riyadi. Kurang lebih 100-an orang Pasoepati hadir dalam aksi tersebut.

Selain long march, mereka juga melakukan penggalangan dana untuk membantu kepulangan jasad Mendieta ke Paraguay. Dana yang terkumpul Rp 944 ribu, dan total mencapai Rp 4,5 juta karena Pasoepati juga telah melakukannya saat Mendieta masih dirawat di rumah sakit.

"Semoga di 2013 mendatang tak ada lagi dualisme di sepakbola kita. Kasus Mendieta sudah cukup jadi pelajarang. PSSI dan KPSI lebih baik bubar saja jika tak sanggup mengurus sepakbola Indonesia."

================================================================
Sebuah pernyataan sekaligus doa yang sangat diimpikan oleh rakyat Indonesia. Sehingga nantinya akan terwujud sebuah perdamaian yang nyata dalam dunia sepakbola Indonesia.
Ganti pengurus baru yang bisa maju dan tidak hanya berpolitik semata. Apalagi sanksi FIFA di depan mata.

------------------------------------------------------------------------------------
Jika tidak bubar, Pilih Sangsi atau MoU atau Statuta menurut anda ??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline