Film Doraemon akan segera tayang. 19 Oktober 2018, Doraemon akan mengajak penggemarnya berpetualang bersama Nobita, Suneo, Giant dan Suzuka ke Atlantis, 100.000 tahun yang lalu. Ada apa ya di sana?
Film animasi Doraemon, yang tadinya muncul di layar kaca sudah beberapa episode tayang di layar lebar.
Saya pernah menonton episode versi layar lebar Stand By Me(?) beberapa tahun silam. Saat inipun saya masih bisa ingat keseruannya. Jadi saat saya melihat trailer film Doraemon, (saat nonton Smallfoot) terbayang keseruan film ini.
Di layar kaca, kita biasa melihat Nobita yang yah mau enaknya sendiri, selalu mengandalkan kantong ajaib Doraemon. Pada layar lebar versi Nobita ini masih ada tetapi kemasannya lebih menyenangkan. Ngga parah parah banget lah manjanya Nobita.
Daya tarik film Doraemon kali sebenarnya terletak pada petualangan. Panasnya cuaca di Jepang pada saat musim panas membuat Nobita enggan mengerjakan PR liburan musim panas dan menginginkan es serut.
Well, normal kan? As a child he is. Pada ujungnya, membawa Doraemon dan Nobita pada perjalanan bertualang melalui pintu ke mana saja.
Efek musik dan animasinya keren bener. Aku sampai deg degan pas nonton nya. Pengennya cepet kembali ke rumah Nobita, alias selesai aja.
Pasti pada penasaran kan ceritanya? Tapinya aku ngga mau deh kasih tahu. Soalnya ntar jadi ngga asyik lagi kalau dah tahu ceritanya. Ya kan???
Jadi aku bagikan saja pelajaran apa aja yang aku dapat dari film ini,
1. Persahabatan.
Mengenali seorang sahabat yang sesungguhnya. Bagaimana Nobita mengenali Doraemon ganda. Bagian ini adalah bagian yang paling aku sukai. Seorang sahabat harusnya rela berkorban satu sama lain. Bagian ini bikin aku jadi mellow.