Lihat ke Halaman Asli

Maria Margaretha

TERVERIFIKASI

Guru SD. Blogger.

That’s Life Coffee, UrBanesia, dan Paradise Dynasty

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13973516171939824779

That’s Life Coffee, UrBanesia, dan Paradise Dynasty

Oleh: Maria Margaretha

Selamat, mbak Maria memenangkan lomba menulis reportase Belajar memasak bersama Paradise Dinasty. Itulah kurang lebih versi singkat email mbak Selina dari UrBanesia, bulan Desember lalu. Dalam email itu selain hadiah voucher Paradise Dynasty, saya mendapat hadiah vouchernya Urbanesia. Ada 2 pilihan yang kebetulan, waktu penggunaannya sudah mepet dan saat itu jadwal saya sedang sangat padat. Syukurnya voucher itu boleh diganti. Hore.

Tapi, lama sekali baru ada acara Kompasiana lagi. Saya sendiri tak sempat mau ke kantornya mengambil hadiah-hadiah itu, dan kata mbak Selina bisa aja dititipkan pada admin kompasiana nanti kalau ada acara kompasiana. Akhirnya, ada acara nangkring di google sehingga saya bisa menerima voucher Paradise Dynasty melalui mbak Melati Suci.

Saya menggunakannya bersama orang yang saya sayangi. Di Central Park. Memesan makanan yang sama persis dengan yang dibuat waktu itu Xiao Long Pao dan Vegetable Bun,.. itu saja sudah kekenyangan. Mungkin karena saya ke Paradise malam hari, saat perut saya terbiasa tak diisi. Jadi kalau malam ngga rasa lapar. Orang yang menemani saya memesan pudding leci. Lezat-nya sama.

[caption id="attachment_303204" align="aligncenter" width="300" caption="Pudding Leci pilihan,... delicious."][/caption]

Trimakasih Paradise Dinasty dan Urbanesia.  Walaupun saya harus menambah beberapa rupiah, namun saya jadi terkenang rasa bahagia dan gembira saat belajar masak itu.

Beberapa hari kemudian, saya menanyakan, mengenai vouchernya. Ditawarkan dari dua kafe yang semua di Jakarta Selatan. Yah, saya sungkan kelewat bawel, jadi saya pilih salah satu. Itu That’s Life Coffee.

Begitulah voucher dikirim ke email saya, saya print,… dan setelah 3 kali telepon reservasi tidak jadi berangkat terus karena berbagai hal, kemarin sepulang Nangkring LPDP, saya mengajak Mbak Rokhmah atau pak Thamrin Sonata menemani saya ke That’s Life. Pak Thamrin Sonata ada acara, menolak. Mbak Rokhmah-lah yang menemani. Wah.  Memang voucher hanya untuk berdua sih.

Kemarin, 12 April 2012, akhirnya voucher saya gunakan. That’s Life Coffee ini terletak di jalan Gunawarman No 24, Lantai 2. Letaknya di atas tempat praktek dokter. Saya langsung menuju ke meja kasir dan sangat kebetulan berjumpa pemiliknya. Pak Arris Aprillo. Saya menjelaskan bahwa saya ingin menggunakan voucher dari UrBanesia, tetapi, saya belum reservasi. Saya tidak memberitahu kalau sudah 3 kali reservasi ngga jadi terus.

Pak Arris tidak mempermasalahkan soal reservasi. Namun setelah berbicara dengan crew-nya, beliau minta maaf karena product makanan yang sesuai voucher sedang kosong. Saya negosiasi, tukar dengan lainnya juga tidak apa-apa, kalau diperbolehkan. Ternyata dengan kooperatif beliau memberikan penukaran. Jadi produk sandwich-nya diganti dua porsi singkong goreng, dan seporsi hotdog. Kopinya saya dan mbak Rokhmah memesan berbeda. Rum O Latte dan Vanilla Coffee Island.

[caption id="attachment_303205" align="aligncenter" width="300" caption="Mbak Rokhmah, test the taste of Rum O Latte."]

13973516801097678580

[/caption]

[caption id="attachment_303206" align="aligncenter" width="300" caption="tampilan Vanilla Coffee Island dilihat dari atas. Looks yummy."]

13973517401896848051

[/caption]

Karena tidak menyadari bahwa rum memiliki kandungan alkohol barangkali, sehingga mbak Rokhmah memilihnya. Saya sendiri, sempat mau menjelaskan, namun karena saya sengaja memelankan suara cempreng saya sehingga malah tidak tertangkap oleh mbak Rokhmah.

Setelah duduk, sekali lagi saya memberitahu mbak Rokhmah. Saat Rum O Latte itu sudah ada di depannya. Benar saja. Setelah saya tanyakan, barista-nya memberitahu bahwa memang ada kandungan alkohol, entah berapa persen di essence rum itu. Akhirnya kami bertukar minuman. Asli, semalam saya tidur jam 1, rasanya itu gara-gara Rum O Latte-nya.

[caption id="attachment_303207" align="aligncenter" width="300" caption="Tampilan dari samping. "]

13973518831874849702

[/caption]

[caption id="attachment_303208" align="aligncenter" width="300" caption="Mencicipi Vanilla Coffee Island,... silakan mupeng. "]

1397351916892279352

[/caption]

[caption id="attachment_303209" align="aligncenter" width="300" caption="Tak terlupakan, selalu ditemani singkong goreng. "]

13973519731172629748

[/caption]

Singkong gorengnya nyummy, walaupun kecil-kecil, bukan seperti di Poem Kafe. Punya mbak Rokhmah, semuanya oke. Punya saya ada potongan yang kualitas singkongnya kurang baik. Hanya dua potong kok. Ngga masalah. Tetapi, itu saja sudah bukan main kenyangnya. Makan sungguh perlahan-lahan diselingi mengobrol.

[caption id="attachment_303210" align="aligncenter" width="300" caption="Singkong dan Hotdog ini bukan paket asli. Hanya memang sandwich-nya kosong. Kelihatan menguggah kan?"]

13973520371821708553

[/caption]

[caption id="attachment_303211" align="aligncenter" width="300" caption="Mbak, bagi tanda tangan ya di buku kita. Rayu saya. "]

13973521131954582433

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline