Lihat ke Halaman Asli

Maria Margaretha

TERVERIFIKASI

Guru SD. Blogger.

Membaca Tanpa Menulis Berkurang Manfaatnya

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14196495321526113999

Kegiatan membaca, jika hanya dilakukan terus menerus tanpa dituliskan manfaatnya akan menjadi lebih terbatas. Sebab, sekalipun bermanfaat apa yang dibaca dapat kita bisa lupa.

Bacaan tidak dapat disebut bermanfaat sehingga pembacanya memperoleh manfaat dari apa yang dibaca, demikian disampaikan oleh Bapak Hernowo Hasim, pembicara tamu dalam Teacher Writing Training, saat ini, 27 Desember 2014, di UNJ Rawamangun.

Agar bisa menulis dengan baikpun bacaan perlu diseleksi dengan baik. Penulis yang membaca bacaan bermutu, jelas mampu menulis tulisan yang bermutu.

Kegiatan membaca perlu dijadikan kebiasaan. Bukan sekedar dibaca, namun dituliskan kembali manfaat dari bacaan tersebut. Sehingga kebiasaan membiasa juga mendorong kebiasaan menulis.

Hernowo Hasim, adalah Penulis buku best seller “Mengikat Makna”, “Andaikan Buku Itu Sepotong Pizza”, “Quantum Reading”, dan “Quantum Writing” ini mulai menapaki karier kepenulisannya pada usia 44 tahun dan berhasil menulis sekitar 17 buku dalam waktu tiga tahun. Prinsipnya, menulis harus memberikan dampak yang memberdayakan bagi pembaca dan senantiasa menggabungkan menulis dengan membaca.

Paparan ini menarik bagi saya karena saya setuju dengan hal ini.

Menulis itu dapat menyembuhkan, endapkan tulisan yang bersifat negatif dengan menghindari subyektivitas, serta menyalahkan tanpa memberikan solusi, serta etika dalam publish tulisan untuk masyarakat.

[caption id="attachment_343606" align="aligncenter" width="300" caption="Narasumber sesi kedua Teacher Writing Camp, Hernowo Hasim (foto: FB Omjay)"][/caption]

Prinsipnya pembaca menyeleksi bacaan bermutu agar dapat menulis dengan bermutu.

Bacaan bermutu bisa didapatkan dengan menyortir penulisnya. Penulis seperti Dan Brown, JK Rowling misalnya jelas merupakan jaminan mutu dalam hal bacaan novel.

Namun bacaan yang bermutu jika tidak dibagikanpun jadi manfaatnya kurang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline