Hiruk pikuk pilkada DKI 2017 makin meriah dengan ditampilkannya sang pangeran cikeas sebagai salah satu kandidat Calon Gubernur. Siapa lagi kalo bukan Agus Harimurti Yudhoyono, yang menurut banyak orang kariernya di militer dipastikan tamat seiring lengsernya sang ayah. Padahal perwira cerdas dengan ratusan buku yang rajin dilahapnya pertahun tanpa bantuan ayahnya pun mampu menjawab setiap tantangan yg di berikan dalam misi2 di luarnegri. Tapi tentunya bayang-bayang sang ayah menutupi prestasi pribadi sang pangeran.
Kini nasib dan kariernya seolah dipertaruhkan oleh ambisi sang ayah, namun jika ditelisik lebih jauh ini adalah langkah cerdas sang jendral meneropong masa depan.Indonesia. menurut pandangan penulis, SBY berkeinginan bahwa Demokrat bukan hanya SBYFansClub tapi dinasti Politik sekelas kenedy di amerika atau minimal Bush. Maka di lepaslah sang Pangeran turun ke gelanggang politik, tentu banyak menyayangkan tapi di sinilah letak kecerdasan SBY dan moment keberuntungan bagi AHY karena Masa depan indonesia seorang presiden bukan lagi dari militer dengan bintang dan tanda jasa, tetapi walikota atau bupati yg mampu berprestasi di daerahnya terutama di pulau jawa.
Momen pilkada DKI yg mendapat sorotan media nyata maupun maya menjadikannya saat yg tepat untuk pangeran melepas baju TNI karena tentu kurang bergengsi untuk melepas tanda pangkat untuk terjun di pertarungan pilkada Kabupaten Pacitan. Walaupun hampir bisa di pastikan AHY akan pulang kampung ke tempat kelahiran sang Ayah jika dia kalah di DKI untuk memulai karier politiknya di Pacitan tahun 2020 dan itu tidak lama.
Karier militer hampir pasti selesai di pangkat Letnan Kolonel pekan depan, karier politik sang pangeran baru dimulai. Partai demokrat bisa menarik napas panjang setelah dikira bakal tamat dengan lengsernya SBY. selamat datang Pangeran kedatanganmu dinantikan jutaan kader Demokrat buktikan jika anda mampu menjadi pimpinan masa depan dan lepas dari bayang2 Ayahmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H