Lihat ke Halaman Asli

Sahabat Sepermainan

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menemukan teman di dunia maya tidak hanya terbatas pada media sosial seperti Facebook, Twitter dan blog saja. Terkadang kita juga dapat menemukannya di dalam game! Banyak orang yang sudah berpikir negatif apabila mendengar kata game padahal game tidak selamanya negatif dan ada sisi-sisi positifnya yang dapat kita ambil.

Contohnya: di dalam game itu kita diajak agar dapat bekerja sama dalam tim. Misalnya, gue kalau main game itu biasanya memakai karakter sebagai penyihir atau mage yang bisa memukul dari jarak jauh dan cukup mematikan. Tapi sayangnya daya tahan tubuh karakter ini begitu lemahnya sehingga jika digebuk dua atau tiga kali sama monster saja langsung mati. Nah, disinilah biasanya gue bergabung dalam tim yang memiliki karakter Warrior atau Priest — yang bisa menahan serangan monster dan menyembuhkan.

Terkadang hubungan ini terus berlanjut selama beberapa bulan dan tak jarang gue baca di milis-milis game dimana komunitas yang tadinya hanya ada di dunia maya melanjutkan aksinya untuk kopi darat.

Selama setiap pemainnya bersikap sopan dan ramah, game pun dapat bernilai positif dan menambah teman. Tapi sayangnya ada beberapa user yang mencemari dunia game itu dengan ngomong kotor ataupun tega menipu pemain game yang lain. Jadi, mari kita menikmati permainan sambil menambah teman dan sekalligus berhati-hati di saat yang bersamaan!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline