Lihat ke Halaman Asli

'Sodaqoh' 20 Ribu ala Caleg

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kemarin sore, salah seorang 'tim sukses' dari sebuah partai islam menyambangi rumah. Tujuannya, tak lain tak bukan , tentu saja bagi bagi uang.
Uang 20ribu rupiah itu disodorkan. Kemudian si 'timses' yang satunya menyodorkan kertas guna tanda tangan. Sebagai serah terima atau semacam perjanjian hitam di atas putih. * duit 20ribu aja pake tanda tangan segala*.

Mamaku sih terima terima aja, karena sebenarnya, mamaku juga 'nampung' duit dari partai lain (semua partai). Ya lagian hari gini, kalau calegnya saja hobi ingkar janji, kenapa rakyatnya ga boleh ngibulin.

Mamaku sempat ngomong ke si 'timses'.
Mama : ' sebenernya, bagi bagi duit ngene ku dosa'

Timses : 'wah, ya ora lah mba, iki namane sodaqoh'
* cekikikan gue dengar ini, sodaqoh. lol *

Mama : ' eh mbak, kyaine oleh ora?'.
Timses : ' ya jelas lah mbak '.

Mama : ' piro? Limang atus ewu oleh?'.

Timses : ' ya luwih mbak. Limang atus ewu mah sithik '

Mama : ' jutanan? '.

Timses : ' ya sekitar 4/5 jt'.

Saya yang ngedengerin cuma mesem mesem. Padahal ini baru tingkat kampung. Gimana yang di kota.

Bukan hal yang aneh memang hal semacam ini terjadi. Sudah jamak. Ibaratnya, pemilu tanpa uang sogokan rasanya kurang lengkap.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline