Entah sudah terjadi berapa kali tragedi pengeboman yang terjadi di tanah air kita. Tempat-tempat publik bergantian menjadi saksi bisu terhempasnya nyawa manusia akibat aksi peledakan yang dilakukan segelintir orang berpaham fanatisme buta. Teror selalu menghasilkan korban baik korban fisik (tewas, luka, cacat tubuh) ataupun korban psikologis (trauma) yang menjadi guratan luka bagi masyarakat.
Sudah berapa kali masyarakat kita menggaungkan semangat perlawanan atas tindakan-tindakan nirkemanusiaan ini dan berapa kali pula kita harus cemas untuk berkegiatan tahu-tahu kita yang menjadi korban. Menjadi sebuah hal yang menentramkan hati manakala melihat banyak dari kita bergandengan tangan ditengah-tengah lautan perbedaan karena peristiwa yang menyakiti kemanusiaan seperti ini, menjadi sebuah energi bagi kita untuk kembali bangkit ditengah-tengah puing moral bangsa akibat sederet masalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H