Lihat ke Halaman Asli

Satu Menit dengan Kata

Diperbarui: 22 September 2016   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

delapan puluh enam ribu empat ratus

hitunglah

dan katakan tidakkah kau lelah?

aku menjalani setiap ketukan itu

delapan puluh enam ribu empat ratus

dengan setiap keping kenangan

dari bagian yang terdalam

yang takkan hilang walau dunia lekang

mengulangnya satu-persatu

bak kaleidoskop mimpi

malam pun

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline