Lihat ke Halaman Asli

Kosong yang Berisi

Diperbarui: 23 April 2016   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kosong boleh kau isi,

namun jangan sampai penuh

sisakan ruang untuk paham yang menjelang

bilamana penuh karena kau sudah paham

kosongkan lagi barang sedikit,

selalu sisakan ruang

karena terkadang tanpa kau sadari

tetes-tetes pemahaman turun lagi

hendak membasahi

dahagamu akan sabda-sabda

namun tanpa daya terpercik kembali

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline