Itulah yang di sujud syukuri oleh bang Ical sesaat setelah mendengar testimony atau sabda Gayus setelah menerima vonis dalam penjelasannya pada pers http://nasional.inilah.com/read/detail/1160972/ical-akhirnya-kebenaran-terungkap
"Hari ini kita bisa melihat bahwa Allah Subhana Wa Ta'ala bisa menunjukkan yang benar itu benar, yang salah itu salah," ujar Lalu mengutip Ical saat diwawancarai tvOne, Rabu (19/1/2011).
Kenapa bang ical ini demikian bersyukur? Yang kemudian diamini tokoh2 lain yang mendesak agar Satgas PMH dibubarkan terutama pemberhentian dua tokohnya?
Flash back ini ditekankan pada saat bang Ical ketemu Denny di Jati-luhur jauh sebelum Gayus ditemukan di Bali
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/12/06/NAS/mbm.20101206.NAS135298.id.html
"Anda ini, ya, yang mengarahkan kasus Gayus ini keranah politik," kata Aburizal, dengan nada keras, di hadapan Denny. Ketua Umum Partai Demo-krat Anas Urbaningrum, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, dan Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, yang duduk di samping Aburizal, terbengong bengong. Sejumlah hadirin yang ada di dekat keduanya juga sempat menengok ketika cekcok bermula. "Keduanya berdiri berhadapan dan kelihatan tegang," kata seorang politikus yang hadir pagi itu.
Denny tampak terenyak didamprat di muka umum. Namun Aburizal tak peduli. Dia mengancam akan melakukan upaya politik untuk memastikan kepentingan dia dan partainya tak terganggu. "Kalau Anda terus menggiring ke wilayah politik, Anda juga akan saya selesaikan secara politik," kata Aburizal,- seperti didengar mereka yang hadir.
Pertanyaan yang timbul adalah apakah bang Ical yang sangat emosional ini sembarang menuduh ? bila tidak mendapat informasi dari tangan pertama? (Gayus) dan bagaimana mekanismenya?
Apakah ada hubungannya dengan kesepakatan Gayus dengan Denny Cs Rabu, 24 Maret 2010
Rony : Makanya mas Gayus harus cepat memutuskan saya pikir. Begitu iya, langkah lanjutan harus. Setelah ada itu kalau emang oke, siapkan perangkat pendukungnya, dukungan public, hire pengacara Alex, Tobas (Taufik Basari) atau Bambang Widjojanto
Gayus : Apa mereka tuh pasti mau?
Denny : Ya Insya Allah mau, kalau formatnya format melawan mafia hukum, strategi juangnya harus itu
Gayus : Lha kalau nanti mereka lihat background saya lagi kan males juga
Denny : O iya, makanya jangan belok. Kalau belok ya akan ditinggal. Kalau strategi juangnya adalah oke melawan mafia hukum. Kemudian Satgas masuk, KPK, LPSK masuk, teman2 LSM support. Tapi orang kan akan bilang kenapa belain orang pajak yang, ini kan whistle blower. Dan media kan posisi kita akan jadi whistle blower.