Lihat ke Halaman Asli

Review Novel: Inteligensi Embun Pagi

Diperbarui: 11 April 2016   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="dokpri"][/caption]

Judul Buku                    : Inteligensi Embun Pagi

Pengarang                      : Dee Lestari

Penerbit                         : Bentang Pustaka

 Lama penantianku menunggu direlease kelanjutan novel supernovanya  mbak Dee, akhirnya beberapa waktu yang lalu terbayar sudah dengan kehadiran Inteligensi Embun Pagi ( IEP), judul yang cukup anggun dan penuh makna. Berbeda dengan novel sebelumnya tampilan IEP yang berkover putih terlihat anggun ,cover supernova sebelumnya  didominasi oleh warna hitam , pemilihan warna cover putih entah ada makna tersendiri atau hanya desain cover semata.

Inteligensi Embun Pagi merupakan  novel supernova episode ke-6  yang disebut sebagi episode penutup dari serial supernova. Dalam novel ini tokoh-tokoh utama dalam supernova satu sampai lima bertemu dalam satu rangkaian cerita dan kejadian, dalam hal ini salut buat mbak Dee  yang benar-benar  mampu mengaitkan satu tokoh yang saling berkaitan, benar-benar keren

Mulai dari Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh (2001), Akar (2002), Petir (2004), Partikel (2012) dan Gelombang (2014) bertemu pada satu cerita di Inteligensi Embun Pagi (IEP)

Membaca IEP saya cukup dibuat kaget dengan plot  yang cepat berubah, istilah –istilah  yang asing bagi saya misalnya savara, peretas, infitran, geomaknetik, irmotalitas, Reinkarnasi, Portal, Poros Keempat, Antarabhava, dan banyak lagi cukup membuat fikiran saya berkerut untuk sekedar bisa sedikit memahaminya ,namun jangan kawatir di akhir ternyata  ada daftar glorasium yang bisa kita intip.

Konsep kehidupan lain , dimensi lain yang hidup berdampingan dengan kehidupan manusia menjadi rangkaian cerita, Peretas adalah individu yang dalam tiap siklus samsara akan mengalami amnesia, sampai mereka bisa berhasil menjalankan misi mereka yaitu mencapai kesadaran (Consciousness). infitran berupa kelopok pembebas yang menjaga peretas untuk menyelesaikan misinya. Sementara savara adalah kelopok penjaga yang berusaha membuat peretas tetap dalam keadaan siklus samsara dalam fase amnesia.

Tokoh-tokoh seperti  pada supernova sebelumnya  Bodhi, Elektra, Zarah, Alfa, dan Gio menjadi peretas. Mereka menjadi satu dan saling terkait menjalani misi kehidupan melawan sarvara yang dikomandoi oleh Ishtar,ibu Sati , Togu dan Simon.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline