Lihat ke Halaman Asli

Faizin

Pelajar/Mahasiswa

Laki-Laki dan Tanggung Jawabnya!

Diperbarui: 2 Juni 2024   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pixel.com/ Alejandro Aznar

Laki-laki itu dilahirkan dengan tanggung jawab yang besar.

Sejak kecil dia dituntut tidak boleh menangis karena hal-hal sepele. Seolah lingkungan membuat statemen kalo laki-laki menangis berarti dia lemah.

Mulai tumbuh remaja dia mulai disadarkan dengan tanggung jawab besar yang akan dia hadapi. Mencari penghidupan untuk membantu perekonomian bapak dan ibunya, merawat ibu dan bapaknya ketika mereka sudah masuk usia tua, menjadi imam ketika Ibu dan bapaknya meninggal, menjadi pemimpin untuk isteri dan anak-anaknya dan bertanggung jawab penuh atas dunia dan akhirat untuk isteri dan anaknya.

Beranjak dewasa senyuman anak laki-laki yang dulu sering tertawa lepas mulai hilang. Dia mulai menjalankan tanggung jawabnya sebagai laki-laki.

Beberapa orang laki-laki memiliki karir bagus, beberapa lainnya harus memberikan segalanya demi bekerja untuk menghidupi anak dan isterinya. Tidak jarang mereka dihina, dicela dan dimaki di tempat kerjanya, tapi masih tersenyum manis ketika pulang ke rumahnya.

Beberapa laki-laki berhasil melewati rintangan hidup tersebut. Tapi ada juga beberapa laki-laki yang tidak kuat kemudian berubah menjadi tokoh jahat. Lingkungan merusak mentalnya dan bahkan tubuhnya.

Ada beberapa laki-laki yang melakukan tindakan kriminal hanya untuk melindungi senyuman manis isteri dan anaknya di rumah. Ada juga yang sampai melakukan tindakan yang membahayakan nyawanya untuk memberi makan isteri dan anaknya.

Ada yang mengasingkan diri dari kampung halamannya, untuk mencari penghidupan untuk keluarganya. Bertemu orang-orang baru, lingkungan baru, bekerja keras banting tulang di daerah yang bahkan tidak dia impikan untuk datangi sebelumnya.

Hati kecil laki-laki pada dasarnya lemah seperti halnya wanita. Lingkungan dan keadaan yang membuat hati kecil itu lebih berani.

Laki-laki itu merupakan pembohong hebat. Dia tertawa seolah tidak terjadi apa-apa, padahal hati kecilnya menangis tersedu-sedu. Lingkungan membuat dia tidak bisa melepaskan emosi tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline