Lihat ke Halaman Asli

Faizin

Pelajar/Mahasiswa

Manga One Piece 1055: Poneglyph dan Senjata Kuno Pluton Berhasil Ditemukan, tapi...

Diperbarui: 27 Juli 2022   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Robin dan Poneglyph (Portal Banyuwangi.laros.id)

Spoiler Manga One Piece 1055 yang sudah terkonfirmasi oleh Redon membuat kejutan baru, karena dalam spoiler ini kita dikejutkan dengan banyak cerita menarik.

Salah satunya adalah Ponelgyph dan Pluton. Yah, Poneglyph yang ditemukan di Wano ini merupakan Poneglyph ke 3 Luffy setelah sebelumnya berhasil menyalin Ponelgyph milik Big Mom dan Ponelgyph yang ada di Pulau Zou.

Bertemunya Robin dan Hitetsu ternyata membawa ke sebuah alur besar One Piece tentang keberadaan Road Poneglyph dan senjata kuno Pluton.

Dalam percakapanya bersama Robin, Hitetsu menjelaskan panjang lebar tentang kondisi Wano 800 tahun yang lalu. Hal yang mengejutkan adalah Wano dimasa lalu merupakan pulau besar, dan bahkan 3 kali lebih besar dari Wano yang sekarang.

Naiknya debit air laut di sekitar Wano membuat warganya berpindah ketempat yang lebih tinggi. Daratan yang akan ditinggali-pun tidak dibiarkan begitu saja. Warga Wano membuat tembok besar mengelilingi Wano. Namun karena hujan dan naiknya debit air laut, daerah yang sebelumnya di tinggalipun akhirnya tenggelam.

Karena daratan yang sebelumnya ditinggali tadi dibangun tembok besar, ombak laut tidak bisa merusak bentuk bangunan-bangunan yang ada. Sehingga terlihat seperti kota yang tenggelam.

Kemudian berbicara tentang Pluton, belum diketahui secara pasti bagaimana bentuk Pluton dan bagaimana cara kerjanya. Namun yang pasti, ketika ingin mengambil senjata kuno Pluton harus merobohkan tembok yang mengelilingi Wano terlebih dahulu.

Sehingga dalam artian, mengambil Pluton sama halnya dengan membuka negara Wano. Hal ini menjadi masuk akal ketika Zunisha adalah satu-satunya yang dapat membuka perbatasan Pulau Wano.

Scane kemudian berpindah ke pertarungan admiral Aramaki(Ryokugyu) melawan Akazaya dan Momonosuke. Hal yang dapat dikonfirmasi dari scane ini adalah Momonosuke berhasil menyemburkan bola api (Bolo breath) seperti yang dilakukan oleh Kaido.

Serangan bolo breath Momonosuke tersebut mengenai telak badan admiral Ryokugyu, yang kemudian membuatnya terluka parah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline