Kampung Giri Harja, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Bale Endah, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat ialah suatu desa wisata seni serta budaya yang belum banyak dikenal oleh warga secara universal. Nama Jelekong sendiri diambil dari nama salah satu Kampung, yang tadinya sempat jadi Kantor Kewadanaan Majalaya. Desa wisata Jelekong sebagai kawasan wisata di Kabupaten Bandung dikenal sebagai kampung seni dengan adanya pertunjukan wayang golek, tarian jaipong dan seni lukis.
Desa wisata Jelekong bisa diketahui sampai ke manca negeri yang tidak bisa dilepaskan dari kedudukan tokoh budaya yang sanggup mempromosikannya sampai keluar negara. Tokoh- tokoh tersebut antara lain merupakan Abah Sunarya, Asep Sunandar serta H. Ade Kosasih Sunarya. Sumber mata pencaharian yang dominan dari desa ini merupakan agraris. panorama alam di desa jelekong kerap dijadikan inspirasi oleh sebagian warga dalam melukis.Aktivitas ini jadi mata pencaharian penduduk setempat. Ketika datang ke kampung seni budaya Jelekong ditemui suatu bangunan bernama Pesantren Budaya Giri Harja dimana keberadaan bangunan tersebut sempat jadi pusat kegiatan pertunjukkan wayang golek, tari Jaipong serta pameran lukisan.
Pada mata kuliah modul nusantara yang diadakan di minggu pagi kami mahasiswa PMM 2 UPI mengadakan kegiatan bersama untuk pergi ke Desa jelekong. Setelah kami sampai didesa jelekong tersebut kami disambut dengan sangat ramah oleh masyarakat yang ada didesa tersebut. Disana kami memiliki rangkaian kegiatan untuk dilakukan,diantaranya yaitu mengadakan sesi diskusi mengenai bagaimana kesenian yang ada didesa jelekong ini dapat berkembang dan dikenal oleh banyak orang, selanjutnya diajarkan cara bermain wayang golek dan diajarkan cara melukis oleh masyarakat tersebut dengan dibagikan 1 set alat melukis untuk kami gambar yang nantinya jika setelah selesai melukis,hasil dari lukisan tersebut dapat kami bawa pulang untuk disimpan.
Selama kami didesa jelekong kami sangat menikmati kegiatan yang diadakan dengan penuh suka cita bersama teman-teman lainnya.tak lupa pula kami juga mengabadikan kegiatan tersebut dengan sesi poto bersama-sama. Setelah siang hari kami pamit untuk pulang dan masyarakat disana mengantarkan kami sampai keparkiran bis.Disepanjang perjalanan tersebut kami juga menikmati pemandangan yamg ada didesa tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H