Lihat ke Halaman Asli

Anzala SyahruRamadhan

Mahasiswa Administrasi Bisnis

Hasil Kegiatan dan Profil Pelaksanaan Program Magang di Kantor Pos Cabang Medan Johor

Diperbarui: 30 Oktober 2021   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

(Medan, 29/10/21). Pandemi Covid 19 tidak menghalangi Mahasiswa dari Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU) untuk terjun dalam program magang yang diselenggarakan dengan berbagai perusahaan dan instansi yang sedia untuk bermitra.

Tujuan utama program ini secara umum adalah sebagai wujud dari peran nyata mahasiswa dalam mendalami bidang profesinya yaitu terjun langsung dalam praktek kerja lapangan di berbagai perusahaan dan instansi untuk memahami proses administrasi yang sebenarnya terjadi dalam sebuah organisasi bisnis dan instansi terkait. 

Pada program magang ini Mahasiswa dibagi atas beberapa kelompok. Salah satu kelompok yang mengikuti program magang ini adalah kelompok yang terdiri atas Yunanda Sibarani, Anzala Sahru Ramadhan, Faranisa Amalia, M. Aditya Rifki Ginting, dan Leonardo Giovandhi.

Kegiatan Magang kelompok ini berlangsung di Kantor Pos Cabang Medan Johor, Kelurahan Samban, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Sebelum pelaksanaan kegiatan magang, sebelumnya mahasiswa mendapatkan pengarahan dan bimbingan dari dosennya masing-masing.

Kegiatan observasi ini dilaksanakan agar mahasiswa dapat mengamati karakteristik kegiatan operasional, sistem administrasi serta kendala yang dihadapi oleh Kantor Pos Cabang Medan Johor sehingga mahasiswa mendapatkan gambaran secara umum mengenai cara kerja organisasi dari Kantor Pos Cabang Medan Johor.

PT Pos Indonesia (Persero) merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dibidang jasa pengiriman surat maupun barang yang memiliki kantor pusat di Kota Bandung dan memiliki 11 kantor regional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

Dalam menjalankan kebijakan yang diambil kantor pusat, kantor regional berperan sebagai penggerak kebijakan yang diambil untuk diterapkan di wilayah masing-masing.

Prosedur pengiriman barang di awali dari barang yang di distribuikan dari Gudang yang berlokasi di Tanjung Morawa, barang di sortir terlebih dahulu sebelum di kirim ke kantor pusat Medan. Di kantor pusat Medan, paket-paket di sortir kembali sesuai dengan alamat akan dikirimkan ke semua Sub Delivery Centre yang ada di Kota Medan. 

Semua barang tadi sebelumnya sudah ditandai dengan barcode dan kode yang ditempelkan menggunakan sebuah resi pada paket ataupun surat. 

Resi yang berisi kode serta barcode tersebut berfungsi untuk mempermudah melacak barang serta menyusun pendataan dan sistem informasi yang terintegrasi di semua cabang Delivery Center yang ada di Kota Medan. Barcode dan kode ini terintegrasi dengan sebuah sistem informasi yang disebut dengan IPOS.

Barang Barang yang disalurkan dari gudang sortiran dan sampai di Sub Delivery Center cabang Medan Johor akan di terima melalui aplikasi IPOS Web melalui sistem scan nomor dan barcode dengan kode pengerjaan manifest terima. Sistem manifest terima ini bertujuan untuk memberikan rekam jejak bahwa barang barang yang diantar ke kantor Medan Johor sudah sampai dalam keadaan yang baik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline