Lihat ke Halaman Asli

Any Sukamto

Belajar dan belajar

Antara Any dan Any (Part 2)

Diperbarui: 20 Februari 2023   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar oleh Pixabay.com 

Beberapa minggu kemudian, ayah Yuda datang ke rumah Any. Lelaki paruh baya itu mencari ayahnya. Any bertanya-tanya,  apa yang akan dibicarakan dua lelaki yang berteman itu? Lalu, dari balik dinding Any berusaha menguping pembicaraan mereka.


"Gimana lagi, Dik? Mauku sih Any yang jadi menantuku. Tapi nyatanya? Allah berkehendak lain. Yuda memilih Any yang lain. Aku sebagai orang tua cuma mengikuti maunya anak," ucap ayah Yuda.


"Iya, Mas. Biar anak-anak saja yang menentukan pilihan mereka. Kalo kita yang memaksakan khawatir malah bukan yang terbaik buat mereka. Ya, semoga saja itu yang terbaik buat Yuda," jawab ayah Any bijak.


"Insyaallah. Nanti datang, ya di pernikahan Yuda."


"Iya, Mas, insyaallah saya datang."


Keduanya lalu berpelukan. Ayah Yuda dan ayah Any sama-sama bekerja di sebuah instansi. Mereka sudah lama saling mengenal.


Any yang mendengar dari balik dinding kembali meneteskan air mata. Namun, dia sudah bisa melepaskan Yuda. Baginya, kebahagiaan Yuda jauh lebih utama dibandingkan rasa sakitnya.


Menjelang hari yang telah ditentukan. Dua hari sebelum akad nikah, Yuda sempat mendatangi Any. Dia meminta maaf dan memohon doa agar semua dimudahkan.


"Kamu bisa datang kan? Kamu nggak apa-apa kan?" tanya Yuda.


"Nggak ah. Nanti kalo aku pingsan di sana gimana? Kamu mau ngangkat?" tanya Any menggoda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline