Lihat ke Halaman Asli

Any Sukamto

Belajar dan belajar

Gara-gara Virus Mutasi

Diperbarui: 4 Januari 2021   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan layar dari Kompas.com

Rendy memasuki rumah dengan tergesa-gesa. Tanpa sepatah kata pun dia langsung masuk ke kamar lalu menguncinya. Rena yang melihat peristiwa itu jadi bertanya-tanya, apa mungkin abangnya terserang virus mutasi?

Dugaan itu muncul karena Rena baru saja membaca berita di salah satu media online tentang gejala baru akibat terinfeksi virus corona. Ada tujuh tanda yang patut dicurigai, yaitu: sifat lekas marah, kebingungan, kesadaran berkurang, kegelisahan, depresi, gangguan tidur, dan komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi seperti stroke, radang otak, delirium, dan kerusakan syaraf.

Dari ketujuh gejala di atas, empat di antaranya terdapat pada Rendy. Segera saja Rena mengatakan hal itu pada maminya yang sedang memasak di dapur.

"Mam, harusnya Mami itu segera bawa Bang Rendy ke rumah sakit, deh. Dia terserang corona, lho, Mam. Sepertinya dia itu terserang virus mutasi," ucap Rena pada Mami.

"Virus mutasi gimana? Kamu jangan bikin Mami panik, ya, Mami paling gak suka berurusan dengan rumah sakit!" jawab Mami tegas sambil memotong sayuran.  

"Iya, Mam, Rena baru saja membaca berita online, katanya virus corona itu sekarang punya tujuh gejala baru. Pada Bang Rendy sudah ada empat gejalanya, lho, Mam. Coba Mami perhatikan!" bujuk Rena sambil berpindah posisi menghadap Mami.

"Dari tadi pagi Bang Rendy marah terus, dia gelisah, Mam. Tampak kebingungan dan semalam dia gak bisa tidur, lho, tadi pagi juga nggak sarapan. Mami nggak perhatikan?"

"Tumben kamu perhatian sama abangmu?" tanya Mami heran.

"Ya iyalah, Mam, gimana nggak perhatian, Rena masih di kamar mandi diteriaki suruh cepat ke luar, setelah di luar dia gak jadi masuk malah terlihat bingung mau ambil sesuatu. Tadi malam Rena dengar Bang Rendy nggak bisa tidur, seperti gelisah gitu." Rena terus berusaha menjelaskan keadaan Rendy pada maminya.

"Barusan Bang Rendy masuk rumah tanpa salam, nyelonong aja langsung masuk kamar dan dikunci. Rena takut Bang Rendy kenapa-kenapa gitu, mana Papi lagi tugas ke luar lagi."

"Ya sudah, nanti selesai masak Mami coba bujuk Rendy untuk periksa ke rumah sakit. Mami juga gak mau dia terkena virus itu." Jawaban Mami melegakan Rena.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline