Ketika dunia mulai kupijak
Saat mentari mulai bersinar terang
Aku berusaha kuat membuka mata menatap cakrawala
Kusingsingkan lengan sirnakan halangan menghadang
Kuasah kemampuan tuk menghalau segala rintangan
Demi menyambut masa depan gemilang
Namun aku harus harus menyerah dan pasrah ketika aturan menjadi acuan
Kepak sayapku harus terkungkung jeruji konsistensi
Dan aku tak kuasa melampaui
Aku, si fakir ilmu, tak kuasa lagi berdebat dengan keadaan
Ketika semangat belajar menggelora ternyata harus terhenti dengan sebuah kata konsisten