Hujan malam ini masih menyisakan gigil
Semilir angin pun menerpa wajah hingga layu
Meski ragamu jauh di ujung negeri
Namun jiwamu masih hangat mendekap diri
Aroma wangi tubuhmu tak kan hilang dari indraku
Kelebat bayanganmu pun tak kan jauh dari sisiku
Seolah semua masih jelas terasa
Walau hampa yang selalu berbicara
Sampai kapan aku harus bertahan
Menyendiri dalam penantian panjang
Adakah seberkas cahaya sebagai pemandu sukma