Pernahkah diantara kita merasakan pengaruh negatif seseorang di dalam group pertemanan?
Akhir-akhir ini, media sosial merupakan sarana utama menjalin komunikasi suatu komunitas. Baik teman sekolah, teman kerja, teman komunitas dll.
Berbeda latar belakang pasti akan menimbulkan perbedaan cara berpikir dan bersosialisasi. Dengan tidak merendahkan tingkat pendidikan, pasti ada perbedaan dari cara menyampaikan pendapat atau mengungkapan perasaan dalam sebuah pembahasan.
Selama hal ini tidak menyinggung perasaan atau membuat gerah bagi anggota lain, sih, tidak masalah. Namun, akan menjadi racun pertemanan jika menimbulkan kebosanan atau perasaan jengkel bagi yang lain.
Bagi saya, ciri toxic friend di media sosial adalah:
- Dia cenderung dominan dan tak ada yang boleh menandinginya.
- Pendapatnya harus benar dan harus diikuti.
- Tidak bisa menerima pendapat lain sekalipun pendapatnya keliru.
- Merasa paling pintar dan menguasai teori, sehingga pendapat orang lain tak pernah dipertimbangkan.
- Sewenang-wenang.
- Provokatif isu negatif.
Pernah menemukan ciri-ciri di atas?
Bagaimana cara menghindarinya?
1. Jangan ditanggapi dengan serius.
Kalau saya pribadi sih tidak pernah mempermasalahkan adanya toxic friend, selagi kita bisa enjoy dan nyaman dengan yang lain. Akan tetapi akan berubah sikap jika memang sudah tidak bisa ditolelir, tak usah berkomentar dan jadi pembaca yang baik saja dulu.
2. Lihat latar belakangnya.
Kita lihat apa maunya, dengan sikapnya yang seperti itu apa yang diharapnya. Jika memang sudah melebihi batas, unfriend aja. Begitu istilahnya.