Aku memang keliru, telah membiarkan rasaku hanyut dalam pesonamu
Kau hadirkan sejuta tawa saat hati gulana
Bukan maksudku untuk menjadikanmu pelarian
Juga bukan inginku berkawan dengan kebohongan
Namun semua terjadi begitu saja, mengalir tanpa kuduga sebelumnya
Kita pun larut dalam arus kasmaran
Membiarkan hati terpaut tanpa ada ikatan kata
Terlena dalam bahagia maya pembawa petaka
Satu peristiwa telah dihadirkan sebagai tamparan atas kesalahan
Agar kita segera tersadar apa yang telah dilakukan
Walau hanya hati yang berpagut rasa
Raga pun turut merasakan akhir asmara dua dunia
Sidoarjo, 6 Juni 2020
Any Sukamto