Pemberlakuan PSBB yang terus diperpanjang dalam rangka memutus rantai penyebaran covid-19, membawa dampak tersendiri bagi gaya hidup masyarakat. Pemberlakuan new normal yang hanya bisa diterapkan di beberapa daerah pun masih menimbulkan perdebatan.
Tentu hal tersebut akan menjadi kejenuhan bagi mereka yang selalu aktif.Untuk mengatasi kejenuhan tersebut, banyak orang yang berusaha menemukan hobi baru untuk menghilangkannya. Entah dengan berkebun, membuat suatu karya seni atau bahkan dengan menulis.
Akibat adanya pandemi tidak selalu buruk, bagi mereka yang bisa mengambil hikmah dari keadaan ini pasti bisa melewati masa-masa krisis ini dengan mudah. Seperti halnya yang saya dapati di group KPB Kompasiana.
Meskipun baru bergabung pada pertengahan Februari 2020, saya merasakan keanggotaan di Kompasiana sangat besar manfaatnya. Terlebih ketika saya tergabung dengan group KPB ( Kompasianer Penulis Berbalas) yang anggotanya berbeda latar belakang dan dari berbagai kota di seluruh Indonesia.
Dari group tersebut saya mendapat banyak informasi. Terlebih yang berkaitan dengan menulis di Kompasiana.
Selalu ada yang memberi petunjuk, berbagi informasi dan membagikan kiatnya untuk bisa mendapat label Artikel Utama. Saling menguatkan dan saling mendukung satu sama lain untuk bisa maju dan sukses bersama.
Masih teringat jelas di ingatan ketika mengikuti Samber bulan Maret lalu, di mana tema yang diusung setiap hari selalu berganti dan bermacam bahasan. Bagi yang baru bergabung seperti saya tentu akan mengalami
Logo Samber Kompasiana
kesulitan.Namun, dengan adanya group KPB semangat menulis saya jadi meningkat. Jika yang lain bisa, kenapa saya tidak? Itu yang selalu jadi pendorong saya, ditambah lagi dukungan utama dari rekan-rekan lain dalam group KPB.
Seolah, berasa jalan bersama dan ketika ada yang kehausan kami saling berbagi air. Saling menarik dan memberi dorongan agar rekan dalam group bisa sukses dan sampai di tujuan bersama.
Alhamdulillah, hal yang lebih menggembirakan lagi adalah ketika mendapat K-Reward. Memang jumlah yang saya terima tidak sebanyak yang lain. Akan tetapi hal itu sangat berkesan bagi saya yang baru di Kompasiana.
Dokpri
Bukan hanya ilmu kepenulisan yang telah saya dapat, pengalaman membuat karya tulis setiap hari berbeda tema sangat mengesankan dan menyenangkan bagi saya yang baru. Meskipun harus terengah-engah, bagi ibu rumah tangga seperti saya, setidaknya efek pandemi jadi tak terasa menyiksa karena ada kegiatan lain yang saya lakukan.Waktu pun berlalu tanpa terasa. Meskipun belum jelas kapan pandemi akan berakhir, gaya hidup baru yang saya dapatkan sejak bergabung dengan Kompasiana mampu mengisi kejenuhan dengan kreativitas menulis. Ada hasilnya lagi, lahir dan batin, hehe.
Bagaimanapun nantinya, seberapa lama dan sekuat apa saya bertahan menjadi Kompasianer, semua biar Allah yang mengatur. Setidaknya saat ini saya bersyukur dan sangat menikmati keberadaan saya sebagai bagian dari Kompasiana.