Ada denyar dalam dada ketika senyummu lembut menyapa
Getarkan jiwa yang mendamba bahagia juga larutkan gelisah yang menggeloraTatapan sendu penuh rayu hadirkan keteduhan
Desah napas pun syahdu bagaikan deburan ombak memecah karang di lautan
Duhai pemuda, pada pesonamu aku luluh dan terjatuh
Kaulah dambaan setiap wanita, tanpa cela melekat di raga
Segala indah tercipta pada jiwa penuh kharisma
Kesempurnaan menjadi bukti agungnya Sang Kuasa menakhlikkan anak Adam
Adakah di sana engkau rasakan debar yang sama? Mendesir bagai angin membelai dedaunan
Menanti jiwa terpaut pada asa bersama, ungkapkan rasa yang terendap di dada
Mungkinkah mencumbu bayangmu dalam kerinduan tanpa bingkai angan semu?
Sedangkan di sini aku hanya membatu memandang indah parasmu nan lugu
Sidoarjo, 4 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H