Lihat ke Halaman Asli

Any Sukamto

Belajar dan belajar

Puisi | Pemuda Dambaan

Diperbarui: 4 Juni 2020   05:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi oleh Pixabay.com

Ada denyar dalam dada ketika senyummu lembut menyapa 

Getarkan jiwa yang mendamba bahagia juga larutkan gelisah yang menggeloraTatapan sendu penuh rayu hadirkan keteduhan
Desah napas pun syahdu bagaikan deburan ombak memecah karang di lautan

Duhai pemuda, pada pesonamu aku luluh dan terjatuh
Kaulah dambaan setiap wanita, tanpa cela melekat di raga
Segala indah tercipta pada jiwa penuh kharisma
Kesempurnaan menjadi bukti agungnya Sang Kuasa menakhlikkan anak Adam

Adakah di sana engkau rasakan debar yang sama? Mendesir bagai angin membelai dedaunan
Menanti jiwa terpaut pada asa bersama, ungkapkan rasa yang terendap di dada
Mungkinkah mencumbu bayangmu dalam kerinduan tanpa bingkai angan semu?
Sedangkan di sini aku hanya membatu memandang indah parasmu nan lugu

Sidoarjo, 4 Juni 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline