Buah lengkeng buah manggis.Abang yang merasa ganteng silakan menulisTukang sekoteng pakai baju batik
Aku nggak ganteng tapi cantik
Ke toko bangunan membeli genteng
Genteng baru bercorak batik
Aku malu dianggap ganteng
Terkadang ada yang bilang cantik
Genteng batik butuh dilukis
Dilukisnya dengan kuas antik
Biarlah dibilang cantik
Asal dimana-mana bawa pematik
Jalan-jalan ke Surabaya
Mampir dulu membeli pita
Kubawa pematik bukan bergaya
Biar semua ragu, pria atau wanita
Buah duku, buah manggis
Mesti membeli di pasar pagi
Kalau pantun gak ada yang nulis
Biarlah aku pergi lagi
Langkah biasa kanan kiri
Lompat pagar hati-hati sarungnya
Jangan tergesa-gesa pergi
Sabar dikit kenapa
Buah duku buah manggis
Mengapa engkau cari durian
Sabar sebentar aku masih menulis
Mengapa tergesa pergi duluan
Menimba air dalam perigi
Memasaknya dengan kayu bakar
Jika sudah waktuku pergi
Tak perlu sabar dan bertanya kabar
Bangun tergesa saat pagi
Duduk manis di halaman
Bukan tak sabar maka aku pergi
Ada yang manis nunggu di depan
Makan roti di hari pagi
Rasanya enak tidak karuan
Aku tahu sekarang abang pergi
Rupanya sudah ada yang perhatian
Ke pasar baru beli manggis
Tambah lagi pisang setandan
Jangan senang dulu lihat yang manis
Betulin dulu sarungnya yang kedodoran