Lihat ke Halaman Asli

Any Sukamto

Belajar dan belajar

Abang Manis Pilihan Hati

Diperbarui: 30 Mei 2020   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi oleh Pixabay.com

Buah lengkeng buah manggis.Abang yang merasa ganteng silakan menulisTukang sekoteng pakai baju batik
Aku nggak ganteng tapi cantik

Ke toko bangunan membeli genteng
Genteng baru bercorak batik
Aku malu dianggap ganteng
Terkadang ada yang bilang cantik

Genteng batik butuh dilukis
Dilukisnya dengan kuas antik
Biarlah dibilang cantik
Asal dimana-mana bawa pematik

Jalan-jalan ke Surabaya
Mampir dulu membeli pita
Kubawa pematik bukan bergaya
Biar semua ragu, pria atau wanita

Buah duku, buah manggis
Mesti membeli di pasar pagi
Kalau pantun gak ada yang nulis
Biarlah aku pergi lagi

Langkah biasa kanan kiri
Lompat pagar hati-hati sarungnya
Jangan tergesa-gesa pergi
Sabar dikit kenapa

Buah duku buah manggis
Mengapa engkau cari durian
Sabar sebentar aku masih menulis
Mengapa tergesa pergi duluan

Menimba air dalam perigi
Memasaknya dengan kayu bakar
Jika sudah waktuku pergi
Tak perlu sabar dan bertanya kabar

Bangun tergesa saat pagi
Duduk manis di halaman
Bukan tak sabar maka aku pergi
Ada yang manis nunggu di depan

Makan roti di hari pagi
Rasanya enak tidak karuan
Aku tahu sekarang abang pergi
Rupanya sudah ada yang perhatian

Ke pasar baru beli manggis
Tambah lagi pisang setandan
Jangan senang dulu lihat yang manis
Betulin dulu sarungnya yang kedodoran 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline