Lihat ke Halaman Asli

Any Sukamto

Belajar dan belajar

Online Saja, Belanja Lebaran Saat Pandemi

Diperbarui: 13 Mei 2020   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi oleh Pixabay.com


Tak terasa, Ramadan sudah memasuki hari ke dua puluh. Sebentar lagi Idul Fitri datang. Tentu segala persiapan tengah dilakukan untuk menyambut hari yang fitri ini. 

Namun, akankah lebaran tahun ini sama dengan lebaran tahun lalu? Sebagaimana kita ketahui, pandemi diperkirakan belum tuntas hingga lebaran tiba nanti. Pemberlakuan PSBB di beberapa wilayah pasti sangat berpengaruh terhadap wilayah lain juga.

Oleh sebab itu, bagaimana dengan perayaan lebaran nanti? Masih perlu belanja baju baru untuk silaturahmi? Perlukah berbelanja kado lebaran bagi sanak famili?

Ilustrasi oleh Pixabay.com

Beberapa orang menyikapi hal ini dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Dengan berbelanja secara online, mereka membeli barang tertentu sebagai kado lebaran atau untuk diri sendiri. Seolah sebagai pengganti diri, kado lebaran itu dikirimkan lebih dulu. 

Namun, ada juga yang masih berbelanja secara offline. Mereka datang ke suatu pusat perbelanjaan untuk memilih dan membeli secara langsung barang tertentu, kemudian mengirimkannya kepada sanak famili yang dituju. Intinya masih sama, memberi kado lebaran sebagai pengganti kehadiran diri. Eh, tetapi tidak wajib 'kan?

Lalu, manakah yang lebih efektif, belanja online atau offline? Ditinjau dari keadaan saat musim pandemi seperti ini, mana yang lebih baik dan menguntungkan?

Perlu kiranya dipertimbangkan lebih dulu, apakah harus belanja online atau offline. Barang apa yang sebaiknya di beli secara online dan mana yang harus offline. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan belanja secara online atau offline :


Online ; tidak perlu membuang waktu dan tenaga serta repot datang ke toko, berdesakan, apalagi musim pandemi seperti sekarang ini, cukup duduk manis di rumah sambil memilih lalu transaksi dan barang akan datang ke alamat yang dituju. 

Kekurangannya, kita tidak bisa detail melihat kondisi barang, cacat atau tidak, ukurannya cocok / sesuai dengan tubuh atau tidak. 


Belanja secara online lebih baik dilakukan saat barang yang kita butuhkan, ukuran atau jenis bahannya sudah umum, kita tahu bahwa barang itu pasti akan sesuai dengan gambaran yang ada. Namun, jika kita masih ragu, sebaiknya belanja offline saja. 

Dokumen mukena Sayra untuk promosi online

Offline; belanja dengan cara ini lebih membutuhkan waktu dan tenaga. Kita harus datang langsung pada penjual dan transaksi di sana. 

Keuntungannya kita bisa lebih detail melihat fisik barang. Bisa memilih sesukanya dan teliti memeriksa cacat yang mungkin ada pada barang. Namun, di saat pandemi seperti ini, beberapa pusat perbelanjaan tutup, lagi pula risikonya besar jika tertular virus corona. Jadi agak repot jika harus belanja offline.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline