Beberapa orang pasti berpikir, olah raga saat berpuasa tentu akan membuat tubuh lemas dan dehidrasi. Siapa bilang? Justru olah raga akan membuat tubuh tetap bugar dan menjaga imunitas tubuh, apalagi musim pandemi begini, akan sangat bermanfaat, lho.
Meskipun ada keterbatasan ruang, gerak dan peralatan, olah raga harus tetap dilakukan di rumah. Termasuk saat puasa seperti sekarang, justru akan menjaga kesehatan dan kebugaran.
Kadar gula yang menurun membuat kita cenderung lemas dan mengantuk. Nah, solusinya dengan berolah raga agar tubuh tetap bugar.
Namun, olah raga yang dilakukan juga bukan asal olah raga, lho. Intensitasnya juga perlu diperhatikan. Jika terlalu berat maka akan membuat tubuh makin lemas, dehidrasi, sebagai akibatnya sistem imun akan menurun. Hal ini justru berbahaya saat musim virus corona.
Dokpri, jalan pagi di taman kota sebelum pandemi
Olah raga dengan intensitas sedang dapat menjaga daya tahan tubuh saat puasa, jangan dengan intensitas tinggi, ya. Sebab tubuh akan kekurangan cairan dan dehidrasi. Efeknya cepat lelah dan haus, bisa mual, muntah atau pusing.Olah raga saat puasa bisa dengan memanfaatkan peralatan yang ada di rumah, seperti lantai untuk push up dan squat, dinding, meja, atau kasur. Naik turun anak tangga juga bagus, tetapi jangan tingi-tinggi, ya.
Aerobik juga bisa, tetapi yang low impact saja. Sebab kalau sudah high impact akan menyebabkan kelelahan hingga terengah-engah.
Lakukan olah raga 3 sampai 5 kali seminggu, cukup 30 menit atau semampunya, lakukan sore hari kira-kira jam 17.00 saat menjelang buka puasa.
Olah raga yang dianjurkan saat puasa ada 4 macam, antara lain adalah :
1.Yoga, sangat bagus untuk tubuh meskipun tidak menguras tenaga, tetapi bisa memberi efek kebugaran.
2.Pilates, versi yang lebih modern dari yoga.