Lihat ke Halaman Asli

Any Sukamto

Belajar dan belajar

Pengaruh Badai Corona terhadap Telur Asin

Diperbarui: 1 April 2020   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Covid-19 yang telah menyebar ke seluruh dunia membawa dampak pada beberapa sektor kehidupan. Tak terkecuali dunia industri dan peternakan. Ekonomi bergejolak, meskipun belum terlihat besar namun akibatnya telah mempengaruhi usaha-usaha kecil dan menengah.

Seruan pemerintah kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah, membawa pengaruh pada beberapa industri pengolah makanan mengurangi bahkan menghentikan beberapa proses produksi.

Sebagai contoh pabrik kerupuk atau pabrik pengolah makanan beku. Dengan berkurangnya jam kerja maka berkurang juga hasil produksi dan limbahnya. Sedangkan limbah tersebut dibutuhkan peternak untuk menambah asupan gizi ternaknya.

Sebagai contoh peternak bebek petelur yang sangat bergantung pada limbah pabrik kerupuk atau pengolahan makanan beku.

Kepala udang yang tidak bisa diolah di pabrik ini akan dibuang dan digunakan peternak bebek sebagai bahan makanan tambahan bagi ternaknya. Protein yang terdapat pada kepala udang dipercaya bisa menambah gurih rasa telur serta mencerahkan warna kuning telur.

Dok. Pri

Selain itu, sisa-sisa wafer gosong dari pabrik biskuit juga bisa digunakan sebagai makanan tambahan bebek. Dikenal dengan sebutan kemel, limbah ini juga bisa dimanfaatkan peternak untuk makanan tambahan ternaknya.Peternak sangat memperhatikan gizi makanan yang diberikan pada bebek, karena berharap hasil yang didapat pun maksimal. Jumlah serta besarnya telur menjadi tolok ukur hasil ternaknya. 

Selain besar, jumlahnya banyak dan warna kuningnya yang tajam (orange) adalah hasil yang diinginkan.Sudah bisa dipastikan, dengan tutupnya pabrik pengolah udang dan pabrik biskuit akan berpengaruh pada hasil telur ternak bebek. 

Jumlah telur akan berkurang, telur  menjadi lebih kecil, dan warnanya kuning seperti umumnya.Hal ini tentunya juga akan berpengaruh pada pengusaha telur asin. 

Dok. Pri

Hasil asinan tidak akan semenarik biasanya. Ketika telur sudah siap dihidangkan, tentu akan beda rasa dan warnanya. Tidak akan sama ketika bebek mendapat makanan dan asupan gizi yang baik.Semoga badai corona segera berlalu dan produksi pabrik menjadi normal. Peternak bebek dan pengusaha telur asin akan ikut memetik hasil yang memuaskan lagi.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline