Lihat ke Halaman Asli

Hubungan Bukan Tuna Kalengan

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hubungan dalam persepsi kita seringkali disamakan dengan tuna kalengan.

Mempunyai batas-batas lewat, batas-batas kadaluarsa yang diberlakukan. Pada awalnya membuat orang yang melihat, menaksir dan mengingini akan mencari-cari tanggal kadaluarsa. Berikutnya akan membandingkannya dengan produk lain dengan jenis sama. Yang akhirnya dipilih adalah yang paling lama menjanjikan untuk bisa disimpan dengan awet.

Ketika disimpan beberapa waktu dan lantas kita lupa akan kehadirannya, satu saat tanpa sengaja kita akan melihat wujudnya dipojok lemari es, teronggok tanpa dipergunakan. Begitu kita menengok batas akhir pergunaannya, telah kadaluarsa tanpa kita sadari.

Setelahnya, tuna kalengan itu begitu saja digeletakkan ke keranjang sampah.

Kenapa harus menganalogikan dengan tuna kalengan? Kebanyakan orang pada batas-batas akhir suatu hubungan akan menyerah dan entah kenapa enggan berdamai dengan solusi dan satu sama lain. Saling menyalahkan dan melindungi diri agar tidak disalahkan.

Kenapa dia tidak dianalogikan sebagai pulsa telepon seluler saja? Yang jika masa aktifnya mendekati habis dan kadaluarsa, bisa kita isi ulang kembali hingga siap digunakan dengan lancar kembali. Sementara hubungan-hubungan yang memang harus berakhir terjadi karena kita terlambat menyadari masa aktifnya telah terlewat jauh dan kartu itu hangus.

semoga... hubungan yang kita semua tengah jalin adalah kartu yang masa aktifnya terus bisa diperpanjang :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline