Surabaya, 25 Mei 2024 Di penghujung semester akhir, pastinya banyak sekolah yang akan melaksanakan Study Tour. Study Tour ini biasanya bertujuan sebagai bentuk hiburan dan tanda akan berakhirnya masa pendidikan di sekolah tersebut. Seperti sekolah yang berada di Lampung yaitu MIN 1 Pesisir Barat yang hendak melaksanakan Study Tour ke Bandar Lampung. Study Tour tersebut diikuti oleh siswa kelas VI yang berjumlah 29 siswa dan didampingi oleh guru pendamping sejumlah 13 orang.
Suasana Bahagia Tengah menyelimuti pasa siswa kelas VI MIN Pesisir Barat, karena mereka akan melaksanakan Study Tour Ke Bandar Lampung. Mereka berangkat di malam hari dari wilayah Krui, Kabupaten Pesisir Barat. Mereka berangkat menggunakan bus pariwisata Mercedes Benz dengan nomor polisi AD 7719 OG. Yang mana bis tersebut dikendarai oleh Jamaludin yang berasal dari Ciamis, Jawa Barat. ( 22/5/2024)
Namun, tak berlangsung lama mereka berkendara, yaitu tepatnya sekitar pukul 01.30 dini hari kejadian tak terduga menimpa mereka. Yang mana saat memasuki tanjakan Sedayu, Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka,Kabupaten Sedayu, bus mereka hilang kendali akibat rem yang tidak berfungsi ( Rem Blong ) dan menyebabkan bus mereka terperosok masuk ke dalam jurang.
Kejadian tersebut terdapat beberapa saksi yang mana saat terjadinya kecelakaan bus tersebut mereka berada di sekitar lokasi, seperti yang diketemui oleh Polda Lampung yaitu Bapak Sularno, beliau menjelaskan saat terjadinya kecelakaan bus terdengar suara yang sangat keras seperti atap seng yang terkena angin.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik yang menangani kecelakaan tersebut menjelaskan bahwa terdapat 6 korban termasuk sopir yang mengalami luka berat dan harus dilarikan ke RSUD terdekat yaitu Batin Mangunang, Kota Agung, Tenggamus. Selain itu, terdapat juga 35 korban luka ringan yang mendapatkan perawatan di puskesmas terdekat.
Sementara ini, dugaan sementara terkait kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa kelas VI MIN 1 Pesisir Barat yaitu rem yang tidak berfungsi atau rem blong. Namun, dari Polda Lampung masih melakukan penyelidikan menyeluruh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H