Lihat ke Halaman Asli

Jadilah Entrepreneur!

Diperbarui: 18 Agustus 2015   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Almost any idea is good if a man has ability and is willing to work hard. The best idea is worthless if the creator is a loafer and ineffective.”
William Feather

Banyak orang-orang Indonesia yang pintar dan kreatif. Ada di antara mereka yang berdiam diri saja padahal memiliki ide yang hebat, ada juga yang mewujudkan idenya, salah satunya dengan menjadi entrepreneur.

Berdasarkan data dari Forbes, orang-orang terkaya di Amerika Serikat sebagian besar adalah enterpreneur, nomor satunya adalah Bill Gates dengan perusahaannya yaitu Microsoft, nomor dua adalah Warren Buffett dengan Berkshire Hathaway, dan masih banyak lagi. Mereka memulai semuanya dari nol di usia yang masih sangat muda.

Jika kamu muda dan ingin seperti mereka namun masih belum berpengalaman dan takut dari mana harus memulai, sudah saatnya mencari tempat bernaung yang pas untuk memulai startup business-mu! Hal pertama yang harus dimiliki seorang entrepreneur adalah keberanian untuk memulai. Selanjutnya, jika kamu sudah memiliki ide produk atau jasa yang akan kamu kembangkan, tips berikut ini akan membantu kamu menentukan langkah selanjutnya, seperti ditulis oleh Scott Gerber:

  1. Fokus. Fokus.
    Banyak first-time entrepreneurs yang merasa harus mengambil setiap kesempatan yang ada. Kesempatan terkadang seperti serigala berbulu domba. Jangan mudah teralihkan. Menjalankan banyak usaha akan membatasi tingkat efektivitas dan produktivitasmu. Lakukan satu hal dengan sempurna, bukannya banyak hal dengan buruk. Jika kamu merasa harus pindah ke project lainnya, mungkin ada sesuatu dengan konsep awal kamu.
  2. Ketahuilah yang kamu lakukan. Lakukan yang kamu ketahui.
    Jangan memulai bisnis hanya karena bisnis itu terlihat keren atau akan mendatangkan banyak keuntungan. Lakukan apa yang kamu cintai. Bisnis yang dibangun sesuai kekuatan dan talenta yang kamu miliki memiliki kesempatan sukses yang lebih besar. Tidak hanya penting untuk membangun bisnis yang menguntungkan, namun juga penting bahwa kamu senang menjalankan dan mengembangkannya dari waktu ke waktu. Jika hatimu tidak di situ maka kamu tidak akan sukses.
  3. Katakan dalam 30 detik atau jangan katakan sama sekali.
    Dari kesempatan untuk bertemu dengan investor atau hanya pelanggan yang ingin tahu, selalu siaplah untuk memancangkan bisnismu. Nyatakan misimu, jasa, dan tujuan dengan jelas dan ringkas. Cocokkan dengan orang yang kamu ajak bicara. “Less is more”.
  4. Ketahuilah yang kamu tahu, yang kamu tidak tahu dan siapa yang tahu bahwa kamu tidak tahu, dan siapa yang tahu bahwa kamu tidak tahu.
    Tidak ada orang yang mengetahui segala hal, maka jangan tunjukkan dirimu sebagai orang yang tahu segala hal. Kelilingilah dirimu dengan pemberi saran dan mentor yang akan membuatmu menjadi pemimpin dan entrepreneur yang lebih baik. Temukanlah orang sukses dan berpengetahuan dan dengan mereka kamu akan berbagi ide.
  5. Bersikaplah seperti orang yang baru memulai.
    Lupakan kantor yang keren, mobil mewah dan rekening gendut. Dompetmu adalah donor untuk perusahaanmu. Berlatihlah dan sempurnakanlah seni berhemat. Perhatikan setiap rupiah dan cek ulang setiap pengeluaran. Pertahankanlah pengeluaran tambahan yang rendah dan aturlah pemasukan - pengeluaran dengan efektif.
  6. Belajarlah di bawah gejolak.
    Tidak ada satu pun buku tentang bisnis atau rencana bisnis yang dapat menjanjikan masa depan yang baik. Jangan langsung terjun dalam suatu bisnis tanpa perencanaan, tapi juga jangan menghabiskan berbulan-bulan untuk memutuskan. Kamu akan menjadi entrepreneur yang baik jika kamu dites di bawah gejolak.. Hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah belajar dari kesalahan dan jangan melakukan kesalahan yang sama dua kali.
  7. Tidak akan ada yang memberimu uang.
    Tidak akan ada yang berinvestasi kepada kamu. Jika kamu butuh banyak uang untuk memulai usaha, gunakan kertas gambar. Carilah titik untuk memulai daripada titik akhir. Turunkan pengeluaran dan aturlah dengan baik. Buatlah sesederhana mungkin sehingga mudah untuk kamu yang baru memulai bisnis.
  8. Jaga kesehatan.
    Tidak, saya bukan ibumu. Bagaimanapun, saya bisa janjikan kamu akan lebih produktif jika kamu sehat. Wirausaha adalah gaya hidup, bukan pekerjaan 9 to Bekerja sampai kelelahan hanya akan membuatmu jadi tidak produktif. Jangan banyak alasan. Makanlah dengan teratur dan sediakan waktu untuk diri sendiri.
  9. Jangan jadi korban atas omonganmu sendiri.
    Jangan katakan apa yang tidak bisa kamu jalankan. Berilah kesan dengan tindakan bukan dengan perkataan. Jalankan bisnismu dengan antusias. Hindari impress with action not conversation. Endorse your business enthusiastically, yet tastefully. Jangan melebih-lebihkan keadaan. Singkatnya, lakukan atau tutup mulutmu.
  10. Tahu kapan untuk berhenti.
    Berlawanan dengan keyakinan yang populer, kapten yang pintar tidak tenggelam bersama kapalnya. Jangan dibodohi oleh ego. Ketahuilah kapan harus berjalan keluar. Jika idemu tidak bekerja, carilah letak permasalahannya. Entrepreneur sejati akan menang di atas kesulitan.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline