Lihat ke Halaman Asli

Social Entrepreneur Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Social entreprenuer sedang ramai dibicarakan. Jika business entrepreneurs mengukur sukses mereka melalui laporan keuangan seperti sales atau profit, social entrepreneurs mengukur sukses mereka melalui manfaat yang diterima oleh masyarakat.

Senin, 25 Mei 2015 lalu, saya menyempatkan hadir di seminar wirausaha bertemakan social entrepreneur. Seminar bertema “Meet GEPI Startups: Social Entrepreneurs” ini diselenggarakan oleh Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) sebagai organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengembangkan entrepreneurship melalui program incubator dan angel investment network. Seminar diadakan di kantor GEPI di DBS Tower, Ciputra World I, Level 9.

Pembicara seminar wirausaha ini adalah Ayu Kusumastuti & Intan Wierma Putri (Senior Executives Nusantara Development Initiatives) dan Nadya Saib (Founder & CEO Wangsa Jelita). Masing-masing pembicara menjelaskan bagaimana bisnis sosial mereka bekerja dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Berikut adalah profil singkat bisnis sosial mereka.

Nusantara Development Initiatives (NDI) adalah salah satu incubatee Ciputra GEPI Incubator (CGI) yang bergerak dalam bisnis sosial. NDI bertujuan untuk membawa penerangan ke daerah-daerah terpencil di Indonesia. Selain mengenalkan penduduk setempat kepada penerangan bertenaga surya, NDI juga memberikan edukasi serta pelatihan bagi wanita setempat untuk menjadi pengusaha sosial serta agen perubahan.

Sedangkan, Wangsa Jelita (WJ) adalah salah satu investee Angel Investment Network Indonesia (ANGIN). (WJ) adalah sebuah enterprise sosial yang menawarkan produk pemanjaan tubuh agar tetap sehat dan cantik. Didirikan di tahun 2008, WJ merangkul komunitas lokal (seperti kelompok petani dan pengrajin) untuk menghasilkan produk berbahan dasar alami yang berkualitas dengan sistem perdagangan yang adil.

Tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai kedua jenis bisnis sosial di atas dan bagaimana seminar berlangsung? Berikut rekaman video seminar tersebut yang saya ambil dari website GEPI (www.gepi.co).

OPEN VIDEO

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline