Lihat ke Halaman Asli

Anwar Nur Iman

Lelaki tak berberkumis bagai lapangan tanpa rumput.

Bagaimana Nasib Demokrasi di Tengah Pandemi?

Diperbarui: 10 Juni 2020   03:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pandemi, wabah penyakit yang telah menyebar luas ke berbagai belahan dunia termasuk Negara Indonesia yang berideologi Demokrasi. Lalu, arti Demokrasi yaitu bentuk pemerintahan di mana warga negara tersebut memiliki hak untuk mengemukakan pendapat, stilah ini berasal dari bahasa Yunani (Demoskratos) “kekuasaan rakyat”,  yang dibentuk dari kata (Demos) yang berarti “rakyat” dan (Kratos) yang berarti “kekuasaan”, merujuk pada sistem politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota Yunani Kuno, khususnya Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM. 

Saat pandemi ini terjadi di Indonesia kebebasan berpendapat sangat dibatasi oleh Pemerintah, kejadian ini terjadi saat mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada ingin melakukan diskusi yang bertajuk “Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan”. Akan tetapi sebelum diskusi tersebut berjalan  pihak panitia dan narasumber pun mendapatkkan teror dan ancaman pembunuhan, sehingga dibatalkan diskusi tersebut. Lalu, saat kita berpendapat di media sosial akan dianggap makar atau melanggar UU ITE oleh penegak hukum. Beberapa mahasiswa di kampus seluruh Indonesia pun sempat melakukan haknya sebagai warga yang berdemokrasi dengan melakukan demo di sosial media, salah satunya yang dilakukan oleh Togi mahasiswa UBM yang menuntut transparasi dan keringanan pembayaran biaya kuliah, akan tetapi ia dipaksa mengundurkan diri oleh pihak kampus.

Dengan adanya berbagai pemberangusan dalam hak berpendapat, sampai saat ini nasib Negara Indonesia masih sangat dipertanyakan, apakah masih layak disebut sebagai negara berdemokrasi atau tidak? 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline