Lihat ke Halaman Asli

MTQN 2024 Diikuti Ribuan Peserta, Kapolri Harapkan Penguatan Persatuan Bangsa

Diperbarui: 11 September 2024   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Divisi Humas Polri

Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., bersama Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si., menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke-30 yang berlangsung di GOR Kadrie Oening, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin, 9 September 2024. Acara ini dibuka langsung oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, dan diikuti oleh 1.998 peserta dari 35 provinsi di seluruh Indonesia.

MTQN ke-30, yang berlangsung dari 6 hingga 16 September 2024, menjadi ajang kompetisi baca Al-Qur'an tingkat nasional. Dalam acara tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap agar Al-Qur'an dapat menjadi pedoman moral untuk menyempurnakan akhlak individu dan memperkuat persatuan serta kesatuan bangsa.

"Al-Qur'an mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga integritas dan moralitas, yang sangat dibutuhkan dalam menjaga keutuhan bangsa. Dengan menjadikan Al-Qur'an sebagai pegangan hidup, kita dapat memperkokoh solidaritas antarumat beragama dan menjaga harmoni dalam masyarakat," ujar Kapolri dalam sambutannya.

Pernyataan tersebut sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat moral dan etika masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda. Dengan partisipasi 35 provinsi, acara ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan antara masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.

Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, dalam kesempatan yang sama, menambahkan bahwa TNI dan Polri akan terus bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya MTQN. Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan acara ini juga merupakan bukti komitmen negara dalam menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama.

Presiden Joko Widodo, dalam pidato pembukaannya, menekankan pentingnya menjadikan MTQN sebagai momentum untuk memperkuat rasa cinta terhadap Al-Qur'an dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi Qur'ani yang mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

MTQN ke-30 ini merupakan perhelatan akbar yang tidak hanya menarik perhatian para peserta dan masyarakat Kalimantan Timur, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia. Acara ini diharapkan dapat menjadi cerminan keberagaman dan kekuatan spiritual bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline