Pada tahun 2021 ini pandemi masih saja berlanjut bahkan kini korban yang terpapar virus Covid-19 ini melonjak kembali oleh sebab itu kuliah online/daring kini diperpanjang dikarenakan psbb mulai diberlakukan kembali, dikarenakan agar tidak menambahnya kembali korban dari virus tersebut, diperpanjangnya kuliah online banyak mahasiswa yang mengeluh dengan sistem tersebut iya dikarenakan sistem ngajar mengajarnya yang kurang dimengerti, tetapi sebagian mahasiswa ada juga yang menyukai sistem pembelajaran online/daring, Sistem pembelajaran secara daring ini dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi berupa Google Classroom, Google Meet, Zoom, dan lain sebagainya.
Salah satunya anggara prasetyo mahasiswa universitas islam negeri syarif hidayatullah jakarta yang mengungkapkan "kuliah online menurut saya sangatlah menyenangkan karena saya tidak perlu kekampus jauh-jauh, jadi saya irit ongkos, tidak perlu memakai pakaian yg rapih untuk kekampus, jadi saya lebih bebas dirumah juga, iya walaupun tidak bisa bertemu dengan teman-teman" ucap anggara, Senin, (28/06/21)
Berbeda dengan mahasiswa yang lainya Denny Ramadhani mahasiswa universitas pamulang yang mengeluhkan proses pembelajaran online/daring, mulai adanya kebosanan dengan sistem ini, banyaknya tugas yang diberikan dosen, serta ingin merasakan kuliah tatap muka yang menurutnya sangat membantu dalam memahami ilmu secara efektif.
"Saya kebingungan apabila mendapat tugas dari dosen, karena semua dosen kasih tugas dan tugasnya itu sangat banyak, yang lebih membingungkan lagi, kadang-kadang tugas diberikan sudah melebihi kapasitas. "Belum siap tugas yang satu, saya sudah mendapatkan tugas yang lain, dan sangatlah boros pemakaian kuota internet. Harapan saya semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan kami dapat kembali melakukan perkuliahan tatap muka yang lebih eketif dan efesien" ucap denny, Senin (28/06/21).
Dalam beberapa diskusi, banyak pemerhati pendidikan menyebutkan kuliah daring memang tidak efektif, kurangnya pemahaman terhadap pembelajaran dan juga membutuhkan biaya banyak bagi mahasiswa. Namun, di tengah pandemi Covid-19 mau tidak mau kita harus menerimanya demi kebaikan bersama untuk kedepanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H