Lihat ke Halaman Asli

Anwar Zain

Pengajar

Jangan Pernah Katakan "Ini Anak Kebobolan"

Diperbarui: 11 Februari 2024   06:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Dream.co.id

Jangan Pernah Katakan "Ini Anak Kebobolan"

Ada fenomena yang menarik dan yang kadang kita jumpai terkait kehamilan seorang istri yang dikarena "lalai" dalam menggunakan alat kontrasepsi atau KB (Keluarga Berencana) dimana ada terkeluarkan istilah "Kebobolan" dikarenakan mungkin lupa meminum obat atau lupa bersuntik dan lain sebagainya dalam hal menggunkan alat kontrasepsi. Sampai-sampai setelah lahir nanntinya anak itu secara "guyon" dikatakan orang tuanya sebagai "anak  kebobolan".

sumber gambar: Pngtree

Bagi saya tidak sependapat dengan istilah "anak kebobolan" tersebut, karena anak itu adalah titipan dari Allah SWT yang secara Fithrah ia suci dan baik. Jangan pernah kita labeling atau dicap sebagai "anak kebobolan". 

Semestinya orang tua walaupun secara kejadian kehamilannya tersebut karena kelalaian dalam menggunakan alat kontrasepsi, cukuplah itu sebagai pembicaraan antar suami dan istri saja sebagai rahasia. 

Ketika orang lain bertanya mengapa anda hamil ?!, akui saja memang ini rezeki anugerah dari Allah SWT. Karena orang lain pun tidak akan tahu kehamilan itu dikarena apakah lalai atau memang disengaja.

 sumber gambar: Islmai.co

Secara Islam memang terjadi perbedaan pendapat terkait hukum menggunakan alat kontrasepsi atau KB ini, tetapai diantara pendapat tersebut ada yang membolehkan sebagai dasar menggunakan KB untuk menunda kehamilan ataupun merencanakan waktu yang tepat untuk mempunyai anak. Sebagaimana Hadits Nabi riwayat Imam Muslim:

"Kami dahulu melakukan 'azl(mengeluarkan sperna diluar kemaluan istri) di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan sampai ke telinga beliau, namun beliau tidak melarangnya" (HR. Muslim no. 1440).

sumber gambar: majalah Suara Pendidikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline