Lihat ke Halaman Asli

Anwar Zain

Pengajar

MTQ Nasional XXIX Kalsel "Tradisional Banjar; Sinoman-Hadrah dan Tanglong" (Anwar Zain)

Diperbarui: 13 Oktober 2022   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Pemprov Kal-Sel

MTQ Nasional merupakan perhelatan besar atau dalam istilah banjar "Aruh Ganal" bagi ummat muslim dalam rangka perlombaan beragam tentang Al-Qur'an. Provinsi Kalimantan Selatan patut bersyukur dan berbahagia karena daerah yang diamanahi terpilih sebagai tempat pelaksanaan MTQ Nasional XXIX Tahun 2022. 

Kegiatan MTQ ini akan dilaksanakan dari tanggal 10-19 Oktober atau dalam 10 hari yang terbagi di tiga Venue yaitu Banjarbaru, Banjarmasin dan Kab. Banjar.

Adapun cabang lombanya: Tilawah, Tilawah-Tartil, Qira'at Sabah Mujjawad, Qiraat Murottal, Khat Al-Qur'an, Hifzul Qur;an, Fahmil-Qur'an, Syarhil Qur'an, Karya Tulis Ilmiah Qur'an, dan Tafsir Bahasa Indonesia-Inggris.

Dalam hal penyambutan dan mengawali dimulainya kegiatan MTQ Nasional XXIX ini ada yang berbeda dengan kegiatan MTQ sebelumnya, karena disajikan dengan 2 (dua) kegiatan berbasis tradisional banjar, yaitu penyambutan tamu dengan Sinoman-Hadrah dan Pawai Tanglong.

SINOMAN-HADRAH

Penyambutan Tamu MTQ XXIX Bandara Internasional Syamsuidn Noor dengan Sinoman-Hadrah oleh Siswa SMKN 3 Banjarmasin (Sumber Foto: Zain)

Penyambutan tamu-tamu dari berbagai laur daerah ketika datang di Bandara Internasinonal Syamsduin Noor diiringi dengan Sinoman-Hadrah. Sinoman-Hadrah ini merupakan kesenian tradisional Banjar yang diwarnai dengan sisi Islam dan melayunya, dimana ketika para tamu datang ataupun acara-acara sakral lainnya seperti penyambutan pengantin disambut dengan lagu-lagu sholawat dan beberapa orang melakukan gerakan sambil memegang bendera yang disertai dengan tabuhan "terbang" (alat rebana) dan sambil tamunya dipayungi dengan payung besar serta diputar-putar payung tersebut.

TANGLONG

Pada pra-pembukaan MTQ Nasional XXIX para tamu disajikan dengan kegiatan pawai Ta'aruf yang mana kegiatannya itu karnaval para kontingen/kafilah yang dibawa oleh mobil yang dihias seperti bangunan tempat ibadah, seperti masjid, musholla dan laini-lain, yang mana ini dalam tradisional banjar disebut dengan Tanglong.

Pawai Tanglong MTQ XXIX di Bundaraan Banjarbaru (Sumber Foto: Zain)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline