Web development merupakan sebuah pekerjaan yang dijalankan untuk mendirikan situs web. Ihwal ini melingkupi segala hal, berangkat dari markup, koding sampai scripting, bentuk jaringan, dan pengembangan CMS. Dalam arti yang ekstensif juga memuat semua tindakan, pembaruan, dan operasi yang diperlukan guna membangun, memelihara, dan mengelola situs web.
Juga bertujuan untuk memastikan website memiliki performa, pengalaman pengguna dan kecepatan yang optimal. Internet sebagai portal dan media utama untuk kegiatan penelitian, pendidikan, maupun mengakses hiburan. Menurut Bureau of Labor Statistics, pekerjaan di bidang web development pada tahun 2020-2030 mengalami kenaikan sebesar 13% lebih cepat dibandingkan karir di bidang teknologi lainnya.
Jenis-Jenis Web Development:
1. Frontend Web Development adalah jenis web development yang berhubungan dengan tampilan website. seperti navigasi menu website, tata letak, grafis dan lainnya. Tugas ini dilaksanakan oleh seorang frontend web developer yang bertugas untuk membangun antarmuka (interface) website yang dapat membantu pemakai dalam mengoperasikan website dan mendapatkan informasi dengan mudah.
Seorang frontend web developer, sekurang-kurangnya wajib mahir menggunakan 3 bahasa pemrograman yaitu: HTML, CSS, dan JavaScript. Selain itu, frontend web developer juga harus memastikan website mempunyai tampilan yang responsif. Sehingga, apapun perangkat yang dipakai, tampilan website akan terlihat rapi dan cocok dengan ukuran layar perangkat. Oleh karenanya, frontend web developer juga semestinya dapat menggunakan framework seperti Angular dan React, untuk lebih mudah dalam memaksimalkan tampilan antarmuka website agar tampak lebih menarik dan profesional.
2. Backend Web Development merupakan proses mendirikan website dari "belakang layar" atau tidak dapat disaksikan oleh pengguna. Berangkat dari database, server sistem operasi, sistem keamanan, hingga Application Programming Interface (API).
Untuk bisa melakukan pengembangan web dari aspek backend, harus mengetahui bahasa pemrograman untuk segi server, misalnya PHP, Python, dan SQL. Di backend juga terdapat berbagai framework yang perlu ditaklukkan oleh developer seperti Django, CodeIgniter, dan Rails. Seperti halnya frontend, framework di backend development juga berfungsi untuk mempermudah workflow di dalam pengerjaan website, mengingat framework sudah mempunyai kerangka dan struktur yang bermanfaat untuk pembuatan website.
Hubungan Web Dan Internet:
Internet merupakan sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global dan menggunakan paket protokol internet (TCP/IP) untuk mengkoneksikan perangkat di seluruh dunia
Situs web atau website adalah sekumpulan halaman web yang saling berhubungan yang lazimnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi.