Kegiatan yang dilakukan di Alun-Alun Purwokerto turut dihadiri Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein selaku Keynote Speaker dan membuka juga softlaunching Kawasan bersama perwakilan pedagang. Acara ini merupakan Kolaborasi dari KPw BI Purwokerto, BRI Kc, Purwokerto dan Disperindag Banyumas, yang mana nantinya pedagang akan diarahkan untuk lebih memasfikan dan optimalisasi QRIS. Pak Husein juga menegaskan terkait mudahnya QRIS itu tidak perlu memegang uang, dan itu bentuk dari penjagaan kita mengenai kesehatan juga, ataupun efektifitas waktu karena setiap tranksasi selalu pas.
Kegiatan ini juga didukung oleh beberapa pihak, yang salah satunya yaitu Generasi Baru Indonesia ( GenBI) yang merupakan komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia yang terdiri dari mahasiswa/I UNSOED, UMP dan UIN SAIZU, yang pada kesempatan kemarin itu mereka ikut memberikan sosialisasi langsung ke setiap pedagang yang ada di Alun-Alun Purwokerto, mengedukasi dengan Bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat.
Dalam acara ini masih ada beberapa pedagang yang belum mengakses Qris, nantinya semua pedagang akan diupayakan untuk bisa terakses dengan Qris. Karena tidak dipungkiri kemudahan QRIS itu nyata dan CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal). Selain itu tadi, ada juga keunggulan QRIS itu ada pada non admin dalam transaksinya, artinya mau menggunakan m-banking, e-wallet apapun bayarnya tetap sesuai nominal belanja kita, resiko uang hilang ataupun kecopetan juga tidak ada. Harapan besar untuk Kota Purwokerto khususnya agar bisa go digital dalam ranah UMKMnya, baik proses transaksi, promosi dan layanannya. Maka disini sudah jelas bahwa QRIS itu PRAKTIS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H