Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Penampilan musikalisasi puisi persembahan guru-guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) di bawah naungan Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi sorotan dalam Seminar Hari Guru Nasional yang digelar pada Kamis (27/11/2024) di Auditorium Universitas PGRI Yogyakarta. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 yang mengusung tema "Guru Kreatif dan Pembelajaran Daring yang Menyenangkan".
Penampilan tersebut menjadi istimewa karena menggabungkan alunan musik dengan pembacaan puisi bertema perjuangan dan dedikasi guru, menggugah emosi para peserta seminar yang terdiri dari perwakilan Pokja KKRA, KKM, KKG, MGMP, MGBK, dan Pokjawas dari tingkat MI, MTs, hingga MA di seluruh kabupaten/kota DIY.
Seminar yang berlangsung mulai pukul 07.30 s.d. 13.00 WIB ini menghadirkan tujuh narasumber terkemuka, di antaranya H. Abd. Suud (Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY), Dr. Ir. Paiman (Rektor Universitas PGRI), H. Ahmad Bahiej (Kepala Kanwil Kemenag DIY), dan Rahmat Hidayatullah (Penulis dan Dosen UIN Syarif Hidayatullah). Mereka menyampaikan berbagai materi terkait inovasi pembelajaran, khususnya pembelajaran daring yang kreatif dan menyenangkan.
Dalam sambutannya, H. Ahmad Bahiej menyampaikan apresiasi tinggi atas kreativitas guru-guru yang tampil dalam musikalisasi puisi. Beliau juga menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan sebagai fokus kebijakan Kanwil Kemenag DIY.
"Kami terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai program, seperti pelatihan berkelanjutan, penyediaan fasilitas teknologi untuk pembelajaran daring, hingga penguatan komunitas profesi seperti KKG dan MGMP. Peningkatan kompetensi ini tidak hanya untuk guru, tetapi juga untuk tenaga kependidikan agar mereka mampu mendukung tugas pendidikan secara maksimal," jelasnya.
Miqdam M. Al Hafidz, S.Pd., salah satu guru MTsN 1 Bantul yang mengikuti seminar, mengungkapkan antusiasmenya. "Acara ini sangat menginspirasi kami sebagai guru untuk terus berinovasi. Penampilan musikalisasi puisi tadi benar-benar menggambarkan betapa pentingnya kreativitas dalam dunia pendidikan, bahkan dalam hal sekecil apapun. Saya juga mendapat banyak wawasan baru dari para narasumber yang sangat relevan untuk diterapkan di kelas," ujarnya.
Seminar ini diharapkan mampu mendorong para guru di lingkungan Kementerian Agama DIY untuk terus meningkatkan kompetensi, terutama dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, sehingga mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa. (miq)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H