Lihat ke Halaman Asli

Dia Adalah Pemancing Sang Penikmat Malam

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunyi dilembah Naringgul yang terpencil


diseberang sebuah cekungan tanah, pada sisi perairan yang dangkal


malam adalah jelmaan bagi ruang yang bernama kesenyapan, mistis begitu rupa


jika langit berubah hitam, gelap bisa menutup kesetiap pandangan mata


lalu gulita merubah merba senja menjadi ruang tanpa cahaya


Malam sunyi dilembah Naringgul yang terpencil


ada lengkung labirin dilangit, hujan telah menutupi perbukitan


dari ketinggian terdengar percikan air yang keluar dari sela sela batu


suaranya lirih terbawa angin mengemakan lagu nyayian malam


mungkin, bulanlah yang telah menyemangati malam bahwa gelap itu tak selamanya pekat


lalu disana terpangpang;  langit malam, cahaya bulan dan cakrawalanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline