Bismillah.
Hay.
Sebelumnya saya akan memperkenalkan terlebih dahulu, perkanlkan nama saya Muhammad Arifin Nuhuyanan saya Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2019 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Baiklah kawan-kawan saya akan bercerita tentang pengalaman pribadi saya dalam mengakses Konvergensi Media (Media Convergence). Sebelum saya menceritakan pengalaman saya mengakses media konfergensi, Apakah kawan-kawan sudah tau apa itu Media Konvergensi (Media Convergensi)? Kalau kawan-kawan belum mengetahui apa itu Media Konvergensi yuk kita cari terlebih dahulu..!
Jadi kawan-kawan yang dimagsud dengan Konvergensi adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan di arahkan kedalam satu titik tujuan. Kovergensi Media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.
Henry Jenkins menyatakan bahwa kovergensi adalah " Aliran konten platform beberapa media, dan perilaku migrasi khalayak media".
Konvergensi jaringan adalah koeksistensi efisien telepon, video dan komunikasi daalam jaringan tunggal menawarkan kenyamanan dan fleksibelitas bukan tidak mungkin dengan prasarana yang terpisah.
Munculnya fenomena konvergensi media ini, memaksa media konvensional melebarkaan sayap dan masuk kedalam jaringan internet untuk dapat mempertahankan atau memperluas bisnisnya.
Jurnalisme konvergensi melibatkan kerjasama antara jurrnalis media cetak, media siar, dan media web (daring) untuk menghasilkan berita terbaik yang dimungkinkan , dengan menggunakan berbagai sistem penyampaian. Hal ini menyebabkan berkembangnya media konvensional menjadi digital.
Gerakan konvergensi media tumbuh secarah khusus dari munculnya internet dan digilitasi informasi. Konvergensi media ini meyatukan 3C yaitu computing (memasukkan data melalui komputer), comunication (komunikasi), dan content (materi isi/konten).
Teori yang konvergensi yang yang diteliti oleh Henry jenkins pada tahun 2006, meyatakan bahwa konvergensi media merupakan proses yang terjadi sesuai dengan perkembagan budaya masyarakat.