Lihat ke Halaman Asli

Budaya Baru Dalam Berbelanja

Diperbarui: 12 Oktober 2015   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu bentuk kebudayaan yang juga merupakan kegiatan sehari-hari adalah berbelanja yang menjadi kebutuhan. Dan yang sedang banyak orang lakukan sekarang adalah belanja online atau online shop. Online shop tidak datang begitu saja di kehidupan manusia. Namun ada tahapan yang berasal dari pemikiran manusia terdahulu.

  1. Barter

Sebagai makhluk sosial orang tentu membutuhkan orang lain untuk melanjutkan hidup. Hal inilah yang membuat manusia berpikir bagaimana untuk mendapatkan sesuatu yang tidak ia miliki namun dimiliki orang lain.

Peradapan manusia dimulai dari jaman berburu dan meramu. Pada jaman ini belum terpikirkan untuk saling bertukar demi memenuhi kebutuhan. Baru pada masa bercocok tanam, mulai dikenal sistem barter atau pertukaran barang. Dan dari sinilah muncul pula sistem perdagangan atau ekonomi.

Di masa ini, kehidupan sosial antar manusia semakin erat. Bahkan muncul sebuah tempat yang dijadikan tempat pertemuan penjual dan pembeli, atau sering disebut pasar. (Sumber: kumpulansejarah1001.blogspot.com/2012/12/sejarah-uang.html)

  1. Munculnya Uang

Uang pertama kali digunakan di Mesopotamia, sekitar tahun 2500 SM berwujud perak. Pada masa itu kebiasaan masyarakat Mesopotamia adalah mencatat hal-hal yang mereka anggap sebagai suatu hal penting. Salah satunya adalah catatan tentang standar barter sehingga nilai tukar suatu barang dagang bisa dilihat dari catatan yang sudah ada.

Pencatatan perdagangan terbaru yang dilakukan adalah dengan memberikan token tersendiri pada tiap jenis barang. Untuk membuktikannya para pedagang cukup memperlihatkan tanda itu sebagai barang dagang yang dimilikinya. Dengan demikian, masing-masing pedagang tidak perlu repot membawa barang dagangannya sebelum terjadi transaksi.

Tapi lambat laun, sistem token ini dirasa semakin merepotkan, terutama munculnya beragam barang dan jumlah. Apalagi nilai tukar barang bisa turun naik. Belum lagi tuntutan kecepatan kesepakatan transaksi yang semakin marak. Akibatnya, kebutuhan akan adanya alat tukar yang baku pun semakin mendesak. Untuk itulah, perak yang nilainya cenderung tetap ditentukan sebagai standar alat tukar. (sumber: kulpulan-materi.blogspot.com/2012/02/asal-usul-uang.html)

 

  1. Masa Kini (Online Shop)

New Media adalah media baru sebagai produk teknologi informasi dan komunikasi sekarang dan mendatang bersama-sama dengan komputer digital. media yang didalamnya terdiri dari gabungan berbagai elemen. Itu artinya terdapat konvergensi media di dalamnya, dimana beberapa media dijadikan satu, itu baru disebut new media.

Salah satu akibat dari kemunculan new media adalah adanya Online Shop. Sejak kehadiran internet,para pedagang telah berusaha membuat toko online dan menjual produk kepada mereka yang sering menjelajahi dunia maya (internet). Para pelanggan dapat mengunjungi toko online (online store) dengan mudah dan nyaman, mereka dapatmelakukan transaksi di rumah, sambil duduk di kursi mereka yang nyaman di depan komputer.

Di zaman yang serba canggih ini online shop muncul disebabkan karena keterbatan waktu yang tidak dimiliki oleh manusia untuk langsung berbelanja ke tokoh yang menjual barang yang dibutuhkan. dengan vasilitas yang serba canggih pelanggan hanya dengan mentranfer uang nominal dan deal dengan penjualnya kemudian barang yang dibutuhkanpun sampai tanpa harus membuang waktu ke tokoh untuk membelinya.(Sumber: hakkajiten.wordpres.com/internet-dan-new-media/pengertian-new-media/)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline