Lihat ke Halaman Asli

Workshop dan Pelatihan Ecoprint di Desa Jatiluhur

Diperbarui: 5 Agustus 2024   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan pelatihan ecoprint/dokpri

Kamis, 1 Agustus 2024 Balai Desa Jatiluhur menjadi saksi semangat belajar dan kreativitas ibu-ibu perwakilan RT se-Desa Jatiluhur dalam mengikuti workshop dan pelatihan ecoprint. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu dari setiap RT yang sangat antusias untuk mempelajari teknik ecoprint, sebuah metode ramah lingkungan untuk mencetak kain menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga.

Workshop ini dimulai pada pada siang hari dengan sesi pengenalan tentang ecoprint dan pentingnya menjaga lingkungan melalui penggunaan bahan-bahan alami. Instruktur memberikan penjelasan rinci mengenai tahapan-tahapan ecoprint, mulai dari persiapan bahan, pemilihan daun dan bunga yang tepat, hingga teknik pencetakan dan pengeringan kain.

Setelah sesi teori, para peserta langsung mempraktikkan ilmu yang telah mereka dapatkan. Dengan bimbingan instruktur, ibu-ibu perwakilan RT ini terlihat sangat tekun dan kreatif dalam menciptakan motif-motif unik pada kain mereka. Proses ini tidak hanya menghasilkan kain dengan desain yang indah, tetapi juga memberikan pengalaman baru yang menyenangkan dan mendidik.

Hasil karya dari workshop ini sangat mengesankan. Setiap peserta berhasil menciptakan kain ecoprint dengan motif yang beragam dan menarik. Para ibu-ibu sangat bangga dengan hasil kerja mereka dan berharap dapat menerapkan teknik ini dalam kehidupan sehari-hari serta membagikan ilmu yang mereka peroleh kepada warga lain di RT masing-masing.

Kepala Desa Jatiluhur, Bapak Supriyono, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN ini. "Program ecoprint ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa kami. Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut dan dikembangkan," ujarnya.

Program ecoprint ini diakhiri dengan sesi foto bersama. Dengan adanya program ecoprint ini, diharapkan Desa Jatiluhur dapat menjadi contoh desa ramah lingkungan yang mampu mengembangkan potensi lokal menjadi produk bernilai tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline