Tidak salah jika buah pepino melonja ini ada yang menyebut buah Husada Dewa yang artinya digunakan oleh para dewa untuk pengobatan.
Di Amerika, buah ini terpilih sebagai salah satu superfruit bersama buah-buahan eksotis lainnya karena kekuatan antioksidan dan khasiat terhadap kesehatan. Di china, tanaman ini telah beberapa kali diteliti dan terbukti tidak memiliki efek racun bagi tubuh. Bahkan kini sedang dikembangkan secara serius sebagai bahan baku obat sariawan dan pereda gangguan sembelit. Natural Healing 13 agustus 2008 di Amerika, buah pepino telah terpilih sebagai superfruit bersama buah-buah eksotis lainnya karena mengandung antioksidan yang kuat sehingga dianggap bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Buah pepino mengandung vitamin C yang tinggi, karena itu cocok untuk mengobati sariawan, menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkkan daya tahan tubuh, memperlambat proses penuaan (aging), memperbaiki jaringan-jaringan tubuh yang rusak dan lain-lain
Kulitnya yang bercorak ber garis-garis membujur menjadi ciri khas dan daya tarik buah pepino ini, walau saya yakin masih banyak orang yang belum mengenalnya. Kini buah asal Amerika yang dipercaya memiliki segudang manfaat kesehatan ini semakin popular dan semakin mudah ditemukan di daerah-daerah dataran tinggi, bahkan kini sudah ada di dataran-tinggi Gayo terutama di kecamatan jagong jeget dan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah.
Buah yang berpenampilan mirip terong ini sebenarnya bukan buah pendatang baru. Buah Pepino sudah masuk ke Indonesia sejak masa penjajahan masa Belanda , tapi entah kenapa pamornya tak kunjung meningkat dibandingkan dengan buah-buah lainnya, bahkan di dataran Tinggi Gayo ini buah ini dianggap buah unik dan langka. Namun salah satu petani di Jagong Jeget dengan dibimbing oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) mencoba membudidayakan dan mengenalkannya kepada khalayak ramai serta ditambah dengan semakin banyak penelitian membuktikan bahwa buah Pepino mempunyai segudang manfaat kesehatan dan dianggap sebagai salah satu SUPERFRUIT bersama buah-buah eksotis lainnya, barulah orang mulai menggubrisnya.
PEPINO (solanum muricatum) yang termasuk dalam keluarga salaceae (terong-terongan) ini berasal dari wilayah pegunungan Andes, Amerika Selatan, dan banyak ditanam di Peru, Chili, dan Kolombia sejak ratusan tahun yang lalu. Menurut ahli sejarah Spanyol, pusat pengembangan pepino berada di lembah Monche, Peru. Penduduk Monche sangat memuja pepino, bahkan sering menjadikan buah pepino sebagai obyek dalam pembuatan beberapa kerajinan tangan dan seni. Kemudian keistimewaan apa yang terkandung dalam buah unik ini…
PEPINO DENGAN BANYAK JULUKAN/NAMA DAERAH
Pepino di kenal dengan banyak nama local seperti misalnya ada yang menyebutnya buah Melon, Melumber, Melon Pear, Free Melon, Melon Shrub, Mellowfruit, Dan Melosa kemudian di Indonesia, pepino di kenal dengan nama Buah Husada Dewa Melodi dan Pusita namun petani di Jagong Jeget lebih mengenal dengan sebutan nama PEPINO MELONJA (Melon Jagong ). Namun pepino sendiri berasal dari bahasa Spanyol Pepino Dulceyang artinya mentimun manis, karena rasanya yang mirip antara campuran rasa Mentimun, Blewah, dan Melon. Rasa pepino memang agak unik, di bilang manis tidak, hambar juga tidak. Kalau penasaran silahkan hubungi penulis untuk bisa di rasa sendiri ………..!!!!
BENTUK BUAH BERANEKA RAGAM
Buah ini memiliki bentuk dan ukuran yang beraneka ragam, ada yang berbentuk seperti tetesan air mata, bulat telur, oval, atau panjang menyerupai terong. Beratnya bisa mencapai 250-350 gram dengan panjang sekitar 15 cm. Daging buahnya beraroma khas, bertekstur lembut, dan ber air dengan biji bisa di makan begitu saja atau di buat jus bisa juga untuk campuran salad serta bisa untuk isi es buah.
Ada dua jenis pepino yang beredar di Indonesia, yaitu Pepino Ungu yang memiliki kulit yang berwarna ungu berbintik-bintik putih dengan corak garis putih tua, serta daging buah berwarna jingga dan Pepino Putih kehijauan atau berwarna gading dengan corak garis ungu yang bisa berubah kekuningan bila sudah matang dengan warna daging buah berwarna kuning pucat.