Dalam acara Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) Aceh Tahun 2016 ini Stand Pameran Kabupaten Aceh Tengah membawa salah satu komoditi unggulan yang belum banyak orang mengetahuinya yakni Apel Gayo. Dengan dua jenis varietas Anna dan Manalagi.
Tanaman apel yang banyak orang tahu bahwa hanya ada di Malang Jawa Barat, namun kali ini Kontingen Aceh Tengah mencoba membuka mata para pengunjung bahwa di Kabupaten Aceh Tengah juga ada pengembangan tanaman apel yang dikembangkan oleh petani Aceh Tengah yaitu Bapak Siswanto. Beliau mengembangkan tanaman apel tersebut di belakang halaman rumahnya di Kampung Gelampang Gading Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah sejak tahun 2005.
Tanaman Apel memang bagus tumbuh di daerah dengan ketinggian 1400 – 1800 m diatas permukaan laut. Dan beliau pula mengembangkan tanaman apel ini tidak memakai zat kimia apapun, hanya memanfaatkan kotoran ternak yang ada dipeliharanya digunakan sebagai pupuk. Serta untuk pengendalian hama penyakit beliau menggunakan obat-obat tradisional. Ini beralasan untuk menjaga keaslian rasa apel tersebut serta menjaga kualitas dari produksi buah apel.
Pada saat Stand Pameran dibuka, kami sebagai tim telah mempersiapkan buah Apel Gayo untuk dijadikan salah satu bahan pameran untuk dipamerkan. Dan banyak pengunjung yang berdatangan merasa sumringah serta terkejut setelah melihat buah Apel.
Dimana buah Apel ini bisa ada di Kabupaten Aceh Tengah, mereka beranggapan bahwa buah apel yang kami bawa itu dari Medan, namun setelah kita jelaskan dengan cermat maka mereka percaya bahwa buah apel yang dipamerkan itu adalah Apel Gayo asli buah apel yang ditanam di Tanoh Gayo.
Terbukti tim Stand Pameran meras kewalahan untuk menyediakan Apel Gayo ini dibeli oleh para pengunjung dimana setiap harinya kami memesan ke Takengon untuk mengirimkan buah apel untuk permintaan pengunjung dalam waktu sekejap laris terjual. Karena pengunjung merasa penasaran dengan rasa buah Apel Gayo serta keberadaan kebun apel tersebut.
Dari pengalaman PEDA KTNA Aceh Tahun 2016 yang diselenggarakan sejak tanggal 23 – 26 Juli 2016 di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh yang lalu. Ini bisa jadi merupakan “pekerjaan rumah” bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk dapat memperhatikan lebih serius bagaimana dapat mengembangkan lagi budidaya tanaman Apel Gayo di Kabupaten Aceh Tengah karena Apel Gayo menjadi “Selebritis” saat acara pameran tersebut berlangsung.
Tanpa menyampingkan komoditi unggulan lainnya seperti Kopi Gayo, Jeruk Keprok Gayo, Alpukat Gayo dan lainnya. Dimana nantinya dengan dikembangkannya Apel Gayo di Kabupaten Aceh Tengah akan menjadi salah satu ikon daerah dalam kegiatan Agrowisata yang akan dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Kegiatan PEDA KTNA Aceh ini merupakan miniature dari kegiatan PENAS KTNA 2017 yakni event terbesar yang akan diikuti sekitar 50.000 orang dari seluruh Indonesia yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 6-11 Mei 2017 di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh. [FT-LL]